Sabtu, 4 Oktober 2025

Kepala Daerah Pilih Rubuhkan Cagar Budaya untuk Dibangun Mall

Bupati ataupun Gubernur tidak peduli dengan keberadaan bangunan cagar budaya yang ada di wilayahnya

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Kepala Daerah Pilih Rubuhkan Cagar Budaya untuk Dibangun Mall
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Ilustrasi Cagar Budaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Surya Helmi menyatakan, masih banyak kepada daerah, baik Bupati ataupun Gubernur tidak peduli dengan keberadaan bangunan cagar budaya yang ada di wilayahnya.

Mereka dengan seenaknya merubuhkan bangunan cagar budaya yang ada. Tragisnya justru memilih merubuhkan bangunan untuk dijadikan mall untuk menambah pundi-pundi penghasilan daerah atas nama Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Kami hanya bisa mengimbau kepala daerah seharusnya meningkatkan kelestarian cagar budaya. Kemendikbud akan terus menyosialisasikannya sebagai indentitas budaya. Memang tidak mendatangkan hasil, jadi obyek wisata yg harus dijaga. Sebagai obyek ilmu pengetahuan," katanya di sela-sela membuka pameran foto cagar budaya dalam kearifan lokal di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (11/12/2012).

Seharusnya, pemerintah daerah bisa belajar dengan mencontoh luar negeri yakni membangun tanpa menggusur bangunan kuno atau cagar yang ada di kotanya sehingga tetap lestari.

"Tolong diingat suatu kota, tanpa bangunan tua ibarat orang yang sudah lupa ingatan atau gila karena memorinya hilang. Kalau masih ada Kota tua, memori tidak akan hilang karena ada kesempatan untuk tahu lebih mendalam dengan mempelajari ," tuturnya.

Pemerintah kini tengah melakukan identifikasi cagar budaya yang sampai saat ini telah 10 ribu meregestrasi melalui sistem online dari kabupaten kota kemudian provinsi dan diakhiri nasional. Kalau yang rusak berusaha semaksimal mungkin merevatiliasai," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved