Neneng Diadili
Proyek PLTS Didapat dengan Kecurangan
Proyek PLTS tahun anggaran 2008 di Kemennakertrans ternyata penuh dengan intrik kecurangan.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proyek PLTS tahun anggaran 2008 di Kemennakertrans ternyata penuh dengan intrik kecurangan. Pasalnya, dalam mendapatkan proyek tersebut, PT Alfindo Nuratama Perkasa sebagai pemenang tender hanya bersaing dengan perusahaan-perusahaan satu grupnya.
Demikian terungkap dari keterangan Arif Lubis, staf Marketing PT Sundaya Indonesia, saat bersaksi untuk terdakwa Neneng Sri Wahyuni di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Menurut dia, para perusahaan yang ikut tender proyek PLTS tahun anggaran 2008 di Kemennakertrans yakni, PT Alfindo Nuratama Perkasa, PT Anugrah Nusantara, PT Mahkota Negara.
"Ada 2 (perusahaan) lagi (yang ikut tender) tapi saya lupa. Satu perusahaan lagi itu yang bawa Marisi Matondang," kata Arif kepada majelis Hakim Tipikor.
Sebagaimana diketahui, M Nazaruddin dan istrinya Neneng Sri Wahyuni memiliki 38 perusahaan dalam mendapatkan proyek-proyeknya. Kesemuanya, di bawah bendera Permai Gorup.
PT Sundaya sendiri merupakan perusahaan pendukung PT Alfindo dalam mengerjakan pemasangan proyek tersebut.
"Kami beri dukungan kepada Alfindo untuk ikut lelang di Kemenakertrans," kata Arif.
Penelusuran Tribun, berikut 38 perusahaan Nazaruddin dan Neneng Sri Wahyuni :
- PT Permai Raya Wisata
- PT Mahkota Negara
- PT Anak Negeri
- PT Anugrah Nusantara
- PT Exartech Technology Utama
- PT Alfindo Nuratama Perkasa
- PT Cakrawala Abadi
- PT Nuralindo Bangun Perkasa
- PT Pacific Putra Metropolitan
- PT Marell Mandiri
- PT Citra Dua Permata
- PT Buana Ramosari Gemilang
- PT Nuri Utama Sanjaya
- PT Sean Hulbert Jaya
- PT Eksekutif Money Changer
- PT Digo Mitra Slogan
- PT Berkah Alam Berlimpah
- PT Darmakusumah
- PT Ananto Jempieter
- PT Putra Lakopo Perkasa
- PT Karya Sinar Felix
- PT Putra Utama Mandiri
- PT Darmo Sipon
- PT Bluewater Indonesia
- PT Hotlinetama Sarana
- PT Kolam Intan Prima
- PT Dulamayo Raya
- PT Panahatan
- PT City Investment
- PT Inti Karya Plasma Perkasa
- PT Taruna Bakti Persada
- PT Mega Niaga
- PT Calista Matra Medica
- PT Borisdo Jaya
- PT Nova Putri Jelita
- PT Daya Mery Persada
- Amphi IT
(Edwin Firdaus)
