Hartati Murdaya Tersangka
Hartati Protes Fasilitas Mewahnya di Rutan KPK Dikurangi
Pemilik PT. Hadraya Inti Platation (HIP) Siti Hartati Murdaya mengeluhkan kebijakan petugas Rutan KPK, yang melarangnya untuk menerima
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik PT. Hadraya Inti Platation (HIP) Siti Hartati Murdaya mengeluhkan kebijakan petugas Rutan KPK, yang melarangnya untuk menerima kiriman makanan dari para kerabatnya.
Hal itu kata Penasehat Hukum Hartati, Dodi Abdul Kadir, membuat kondisi klienya dalam keadaan sakit. Pasalnya, Hartati terang Dodi merasa tidak cocok dengan makanan yang telah disediakan pihak KPK.
"Adanya larangan akhir-akhir ini untuk mmbawa makanan kepada ibu Hartati yang mengidap darah tinggi, kolesterol, diabetes, jantung, kelenjar tiroid, dan kandungan, dan menurut dokter perlu makanan khusus," kata Dody dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/12/2012)
Mendengar penjelasan tersebut, Majelis hakim yang diketuai Gusrizal, memerintahkan agar berkoordinasi dengan pihak Rutan KPK. Karena menurutnya, tidak semua mengenai tahanan di Rutan adalah kewenangan majelis hakim.
"Itu masalah teknis di rutan, kewenangan teknis di rutan, itu teknis di sana , silakan saudara sampaikan ke dokter maupun ke karutan tentang kondisi pada terdakwa ini," kata Gusrizal.
Namun, mantan Dewan Pembina Partai Demokrat itu beralasan pihaknya sudah menyampaikan hal itu kepada pihak Rutan. Tetapi, pihak Rutan justru meminta dirinya melapor kepada majelis hakim.
Tidak hanya itu, Hartati juga mengeluhkan tidak adanya fasilitas mewah di Rutan KPK.
"Kemarin, kulkas dicabut, microwave dicabut, tv juga dicabut, makanan tidak boleh dari rumah, dan seterusnya, tidak boleh ada lagi surat dari rumah, kecuali hari besuk dua kali seminggu," kata Hartati.
Akibat dicabutnya kulkas yang disiapkan dirinya, makanan yang disediakannya semuanya menjadi busuk.
Namun, lagi-lagi hakim Gusrizal memintanya untuk mengkonfirmasi hal tersebut kepada Karutan KPK.
"Tentang fasilitas di rutan, tv segala macam itu kewenangan karutan, kalo makanan itu menyangkut kesehatan," kata Gusrizal.
Klik: