Kongkalikong Pejabat dan DPR
Staf Khusus SBY Ngaku Dicuekin Dipo Alam
Staf Khusus Presiden bidang Informasi, Heru Lelono, mengaku tidak tahu persis pertimbangan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Informasi, Heru Lelono, mengaku tidak tahu persis pertimbangan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam melaporkan tiga Kementerian yang diduga kongkalingkong ke KPK.
"Saya tidak bisa menjawab. Karena saya tidak tahu persis pertimbangan Dipo karena kami tidak diajak bicara (dicuekin) sebagai staf khusus. Saya tidak tahu persis," kata Heru di Istana Merdeka Jakarta, Senin (26/11/2012).
Menurut dia mungkin yang bisa menjawab itu Dipo Alam sendiri sebagai pihak yang melaporkan 3 Kementerian itu.
"Larangan kongkalikong itu katanya keluar dari Presiden. Sejauh itu presiden minta tidak ada terjadi lagi di internal pemerintah atau dengan pihak luar," kata dia.
Dikatakan kalau benar ada menteri terlibat praktek kongkalingkong anggaran mudah menyelesaikannya sehingga masalah ini bisa segera diselesaikan.
"Polemik di publik ini kadang-kadang kalau sudah politik menjadi susah. Sebaiknya kita jalan saja yang benar kalau ada yang salah, ya serahkan ke hukum," kata dia.
Dia berharap keonaran publik seperti ini dihentikan. "Ya sudah kalau serahkan ke hukum. Perbaikan sistem yang secara internal," kata dia.
KLik: