Oknum DPR Minta Jatah
PAN Ogah Ladeni Sensasi Dahlan Iskan
Anggota Fraksi PAN DPR RI, Muhammad Hatta, disebut dalam laporan Dahlan Iskan sebagai oknum yang diduga melakukan pemerasan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi PAN DPR RI, Muhammad Hatta, disebut dalam laporan Dahlan Iskan sebagai oknum yang diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan BUMN. Fraksi PAN pun langsung bereaksi.
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Teguh Juwarno mengatakan, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap anggota Komisi XI DPR itu.
Namun, Teguh mengingatkan dengan adanya revisi yang dilaporkan Dahlan Iskan tentang nama tersebut, maka laporan mantan Direktur PLN itu menjadi tidak dipercaya.
Sebelumnya diketahui Dahlan Iskan memasukkan nama M Ichlas El Qudsy yang akhirnya diganti dengan Muhammad Hatta.
Teguh mengatakan, Hatta telah memberikan penjelasan pada tanggal 1 Oktober 2012 berada di luar kota. Tanggal itu merujuk pada pertemuan Panitia Kerja (Panja) Merpati dengan Direksi PT MNA.
"Sebenarnya kita sudah malas menanggapi sensasi, tapi lemah bukti ini," tutur Teguh.
Ia pun membiarkan publik menilai apa yang telah dilakukan Dahlan selama ini.
"Apakah bisa dibiarkan begitu saja pejabat publik melakukan tuduhan serius tanpa kehati-hatian," kata Teguh lagi.
Mengenai somasi ke Dahlan Iskan, Teguh mengatakan PAN akan menyerahkan sepenuhnya kepada Hatta. Rencananya, kata Teguh, besok kasus tersebut akan diklarifikasi dengan pimpinan fraksi.
"Fraksi tidak berselera lagi menanggapi. Sudah jelas tindakannya fatal dan tidak bertanggungjawab," cetusnya.