Jumat, 3 Oktober 2025

Dugaan Korupsi PLN

DPR: PLN Punya Energi Cadangan tapi Dahlan Pilih Solar

Alasan Dahlan menggunakan solar, karena stok gas dan batu bara yang akan digunakan untuk pembangkit listrik PLN, belum terpenuhi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-inlihat foto DPR: PLN Punya Energi Cadangan tapi Dahlan Pilih Solar
TRIBUNNEWS.COM/RACHMAT HIDAYAT
Anggota Komisi VII DPR Dewi Aryani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan memilih menggunakan solar, untuk mengisi pembangkit tenaga listrik, ketimbang memakai cadangan energi listrik.

Itu dikatakan oleh Dewi Aryani, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP. Alasan Dahlan menggunakan solar, karena stok gas dan batu bara yang akan digunakan untuk pembangkit listrik PLN, belum terpenuhi.

Selain itu, pembangkit listrik dual firing (pembangkit yang bisa diisi menggunakan gas dan BBM) banyak yang tak bisa dipakai.

"PLN harusnya punya margin daya, setidaknya untuk Pulau Jawa dan Jakarta sebagai pusat pemerintah, energinya sebesar 30 persen," ujar Dewi di Komisi VII DPR, Selasa (13/11/2012).

"PLN juga bisa memberikan yang cukup baik. Pernyataan 'Jakarta akan mati dan padam akibat kekurangan listrik' menyesatkan," imbuh Dewi.

Dewi juga menyebutkan, PLN tidak perlu memakai genset, karena ada margin daya saat itu.

"Ya, masalah teknis pada transmisi dan distribusi, pemikiran Pak Dahlan Iskan waktu menjadi Dirut PLN. Sampai akhir ini, PLN tak punya keinginan yang baik, tak punya keinginan yang serius mengganti BBM dengan gas bumi," tutur Dewi.

Diberitakan sebelumnya, audit BPK menemukan inefisiensi dana dari PLN sebesar Rp 37,6 triliun. Dana tersebut diambil karena Dahlan yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama PLN, memilih menggunakan solar yang harganya lebih mahal, namun daya pemenuhan untuk pembangkit listrik kecil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved