Jumat, 3 Oktober 2025

Dugaan Korupsi PLN

Dahlan Tak Baca Seluruh Laporan Audit Inefisiensi PLN

Menteri BUMN Dahlan Iskan ternyata tak membaca seluruh laporan audit inefisiensi PLN yang membengkak sampai Rp 37,6 triliun.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Dahlan Tak Baca Seluruh Laporan Audit Inefisiensi PLN
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Mantan Dirut PLN yang kini menjabat Meneg BUMN, Dahlan Iskan, saat menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11/2012). RDP yang juga dihadiri Ketua BP Migas, R Priyono, Menteri ESDM, Jero Wacik, dan Dirut PLN, Nur Pamudji, meninta penjelasan dan verifikasi kepada mantan Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, atas audit Badan Pemeriksa Keuangan, terkait temuan inefisiensi PLN sebesar Rp37 triliun. TRIBUN/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan ternyata tak membaca seluruh laporan audit inefisiensi PLN yang membengkak sampai Rp 37,6 triliun. Hal itu dibuktikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI dari fraksi PDI-P, Dewi Aryani.


Pada saat memberikan penjelasan, Dahlan Iskan mengatakan kalau PLN hanya diberi
1 Rekomendasi yang bunyinya agar PLN mempercepat pembangunan FSRU atau CNG di Bali. Dewi Aryani menjelaskan kalau ada 52 rekomendasi yang diberikan kepada PLN terkait penghematan dan efisiensi penggunaan energi untuk pembangkit.

"Itu bukan satu rekomendsasi tapi 52 rekomendasi, pak Dahlan sudah membaca lengkap semuanya belum?" ujar Dewi Aryani kepada Dahlan Iskan, Selasa (13/11/2012).

Sementara itu Dahlan Iskan tidak membatah pernyataan DPR tersebut. Dirinya mengakui bahwa memang belum membaca secara utuh hasil audit tersebut, sehingga tanggapan yang dikeluarkan tidak lengkap.


Dewi Aryani pun meminta agar dibuat pansus khusus audit BPK mengenai inefisiensi PLN.
"Sehingga penyakit kronis yang diderita PLN ini dapat disembuhkan," papar Dewi Aryani.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved