Oknum DPR Minta Jatah
Dituntut Ichlas, Dahlan Iskan Siap Perbaiki Kesalahan
Anggota Komisi XI DPR, M Ichlas El Qudsi, merasa nama baiknya tercemar oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, pasalnya ia disebut sebagai pihak yang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, M Ichlas El Qudsi, merasa nama baiknya tercemar oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, pasalnya ia disebut sebagai pihak yang memalak PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA), perusahaan BUMN. M Ichlas El Qudsi pun mengancam akan menuntut balik Dahlan Iskan.
Menanggapi hal itu, bos Jawa Pos Grup itu santai menjawab akan menerima semua tuntutan yang akan diberikan dari seluruh anggota DPR yang protes. Kalau pada akhirya Dahlan Iskan salah, ia siap memperbaikinya.
"Kita terimalah, kalau ada yang salah kita perbaiki,"ujar Dahlan Iskan, Senin (12/11/2012).
Dahlan Iskan sampai saat ini dianggap kurang memiliki bukti kuat mengenai laporan anggota DPR yang meminta jatah kepada BUMN. Dahlan Iskan pun santai menunggu permintaan Badan Kehormatan (BK).
"Terserah BK saja, kalau minta diengkapi kita lengkapi tapi dari kami itu sudah cukup,"ungkap Dahlan Iskan.
Sebelumnya diberitakan Ichlas mengatakan dirinya mendukung upaya Dahlan dalam memberantas korupsi. Namun, seharusnya dalam menyangkut sebuah tuduhan juga harus disertakan bukti yang akurat dan tidak sekadar informasi dari direksi bawahannya.
"Bagaimana saya minta jatah atau memeras, lah saya tidak pernah mengirim orang, menelepon direksi Merpati. Tolong itu, saya ingin ini diklarifikasinya," kata politisi PAN tersebut.
Ichlas mengatakan dirinya yakin 1.000 persen tidak ada hal ataupun bukti yang bisa mengaitkannya dengan kasus PT Merpati ini.
"Maunya apa, mau saya bersumpah?,"ungkap Ichlas.
Klik: