Minggu, 5 Oktober 2025

Ledakan di Poso

Kholid Penampung Peserta Pelatihan Teror dari Bima

Kholid terduga teroris yang tewas dalam saat Densus 88 Antiteror berperan membeantu penginapan bagi pelaku teror dari Bima

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Kholid Penampung Peserta Pelatihan Teror dari Bima
Tribun Timur/Muthmainnah Amri
Suasana upacara penyambutan jenazah Bripka Sudirman yang ditemukan tewas di Poso, Sulawesi Tengah. Jenazah tiba di terminal cargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (18/10/2012) sekitar pukul 08.30 Wita.

Laporan wartawan tribunnews.com : Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Abdul Kholid alias Kholid terduga teroris yang tewas dalam saat Densus 88 Antiteror melakukan penyergapan di Desa Kalimaya, Poso Kota, Sulawesi Tengah, Sabtu (3/11/2012) berperan membeantu penginapan bagi pelaku teror dari Bima, NTB yang ikut pelatihan militer di Poso.

Demikian diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2012).

"Kholid keterlibatannya ikut dalam pelatihan (teror) di Poso, menampung peserta dari Bima, ikut latihan membuat bom, dan mengetahui perencanaan penembakan polisi di depan Bank BCA Palu (ini kejadian di awal 2011)," kata Boy.

Kholid terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan dengan melemparkan bom pipa kepada aparat yang akan membekuknya. Kholid berusaha melarikan diri sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas pada 3 November 2012.

Dalam penyergapan tersebut petugas berhasil menangkap hidup Yasin pada saat disergap bersama-sama dengan Kholid. Yasin memiliki kedekatan dengan Santoso yang menjadi pimpinan kelompok teroris di Poso yang hingga saat ini masih DPO.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved