Dahlan Ungkap Oknum DPR Minta Jatah
Ade Daud: Sejak Dulu Anggota DPR Suka Minta Upeti
Anggota DPR RI periode 2004-2009, Ade Daud Nasution, menegaskan budaya minta upeti dan pungli oleh anggota DPR sudah ada sejak dulu.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI periode 2004-2009, Ade Daud Nasution, menegaskan budaya minta upeti dan pungli oleh anggota DPR sudah ada sejak dulu.
"Memang rata-rata itu kerjaannya (anggota DPR)," kata Ade Daud ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (4/11/2012).
Kasus pemerasan atau minta upeti anggota DPR diungkap Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kendati tidak menyebut siapa anggota Dewan dimaksud namun beredar SMS ada 36 anggota Dewan minta upeti.
Menurut Ade Daud masalah seperti itu efelktif dihentikan melalui sekretariat komisi serta Komisi I-XI. Terutama di Badan Anggaran DPR, panitia kerja (Panja) DPR, serta pemilihan ketua-ketua Badan Pemerintah juga rawan indikasi pemerasan.
"Terus pemekaran-pemekaran daerah juga rawan (peluang minta upeti)," kata Ade. Oleh karena itu, Ade meminta stop pejabat pemerintah yang tidak ada urusan baik di pusat dan Pemda datang ke DPR karena itu memicu terjadinya masalah permintaan upeti.
"Saya syukurlah tidak seperti itu. Satu-satunya anggota DPR sejak reformasi yang dipukul berdarah-darah bongkar korupsi ya Ade Daud Nasution," kata eks politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) ini.
Mantan Anggota Komisi Pertahanan DPR Ade Nasution ini memang dulu pernah dipukuli preman hingga berdarah karena mengungkap kongkalingkong bisnis senjata di tanah air.
(Aco)