Pemilihan Gubernur Jabar
PDIP Tunggu Megawati Pulang Haji Tentukan Cagub Jabar
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan baru akan memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan baru akan memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat pada 2013 nanti, sepulang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berhaji dari Mekkah.
"Setelah kembali akan dilaporkan hasil kajian, dan survei kami yang terakhir terhadap alternatif pasangan calon yang direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan," ujar Wasekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI P, Jakarta, Rabu (31/10/2012).
Hasto beralasan, partai berlambang banteng gemuk ini belajar dari kemenangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilukada DKI Jakarta yang ditopang faktor ketokohan, dan keinginan masyarakat yang menginginkan perubahan, dengan menggeser politik uang.
"Sehingga partai harus mencermati bagaimana harapan rakyat tentang kepemimpinan di Jabar. Ini bukan masalah menang kalah, ini percobaan politik, ini merupakan ujian politik untuk keyakinan perjuangan PDI P di setiap pemilukada," terang Hasto.
Berdasar pertimbangan itu, lanjut Hasto, PDI P mencari pasangan calon yang bakal menciptakan semacam "element of surprise." "Jadi tunggu saja tanggal mainnya," katanya sambil menambahkan, karena itu PDI P membuka siapa pun untuk bergabung.
Saat ini, sudah ada bakal calon entah gubernur atau wakil gubernur yang nangkring dalam daftar penjaringan PDI P, dan tak menutup kemungkinan apakah akan mengusung cagub dan cawagub dari kader, atau mengusung kader dengan orang luar partai.
Dari internal muncul nama Rieke Diah Pitaloka, TB Hasanudin (anggota DPR RI), Sekretaris DPD PDI P Jabar Gatot Tjahjono, Bupati Cirebon Dedi Supardi, Bupati Kuningan Aang Hamid, Bupati Subang Don Murdono. Sedang dari eksternal Teten Masduki, dan politisi Demokrat, Dede Yusuf.