Sidang Angelina Sondakh
Hakim Tertawa, Angie Sebut Paul Nelwan 'Saudari'
Keseleo lidah acapkali tak bisa ditolak. Itulah yang dialami Angelina Sondakh, terdakwa dugaan korupsi di Kemendiknas dan Kemenpora

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keseleo lidah acapkali tak bisa ditolak. Itulah yang dialami Angelina Sondakh, terdakwa dugaan korupsi di Kemendiknas dan Kemenpora, ketika bertanya kepada saksi Paul Nelwan dengan sebutan, 'saudari.'
Sontak saja, sebutan saudari yang dilontarkan Angelina kepada Paul Nelwan, membuat seluruh hadirin persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2012), tertawa ringan, termasuk majelis hakim yang diketuai Sudjatmiko.
Angelina lantas buru-buru meralat ucapannya, terus mengatakan, "Maaf, maksud saya saudara." Hakim ketua Sudjatmiko pun memaklumi Angelina yang keseleo lidah sambil menenangkan sidang. "Tidak apa-apa itu manusiawi," kata Sudjatmiko.
Dalam persidangan tadi, Paul Nelwan dihadirkan bersama mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharram, sebagai saksi. Keduanya di depan majelis hakim mengaku tak pernah membicarakan soal proyek wisma atlet bersama Angelina.
Wafid, misalnya, yang ditanya hakim anggota Marsudin Nainggolan apakah pernah membahas soal wisma atlet dengan Angelina, sampai bersumpah. "Tidak pernah yang mulia. Demi Allah!"
Begitu juga dengan Paul Nelwan. Ia ditanya hal yang sama, apakah pernah bicara dengan angie soal wisma atlet. Ia menjawab tidak pernah, karena sepanjang 2010, dirinya lebih banyak di luar kota, tidak pernah berada di Jakarta.