Ibadah Haji 2012
KUA Harus Difungsikan Sebagai Pusat Informasi Haji
Untuk mencegah semakin banyaknya jumlah calon jamaah haji yang tertipu dan gagal naik haji, peran KUA di tingkat kecamatan harus ditingkatkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mencegah semakin banyaknya jumlah calon jamaah haji yang tertipu dan gagal naik haji, peran Kantor Urusan Agama (KUA) di tingkat kecamatan harus ditingkatkan
Menurut anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS Ledia Hanifa Amanliah, peran KUA sangat penting dan sentral bagi masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji.
Karena, menurut Ledia, KUA di seluruh Indonesia bisa menjadi garda terdepan, dan pusat informasi bagi masyarakat mengenai haji.
"Fungsi KUA di tingkat kecamatan juga harus ditingkatkan. Mereka harus menjadi pusat informasi haji bagi masyarakat," ujarnya kepada Tribun, Rabu (31/10/2012).
KUA, lanjutnya, juga harus dibekali prosedur pendaftaran, daftar KBIH dan travel yang direkomendasi pemerintah, serta bimbingan ibadah haji.
KUA juga harus didorong untuk bisa memberikan informasi yang lengkap pada calon jamaah. Termasuk, kuota dan waktu keberangkatan.
Ledia menjelaskan, KUA bisa memberi wawasan kepada masyarakat, mengenai penggunaan jalur haji kuota dan non kuota.
Apalagi, menurutnya, kebanyakan kasus masyarakat yang tertipu dan gagal naik haji, karena tergiur jalur non kuota yang sebenarnya adalah gambling.
Karena, jalur ini sangat ditentukan oleh kebijakan Kerajaan Saudi Arabia. Jadi, tidak dapat dipastikan jumlahnya
Daya tampung di Mekkah, Madinah, Arafah, dan Mina yang terbatas, juga membuat pemerintah Kerajaan Saudi Arabia membuat kebijakan tersebut. (*)