Bambang Soesayto Ancam Polisikan Humas BUMN

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, menyesalkan beredarnya inisial nama anggota DPR pemeras BUMN.

"Untuk itu Kementerian BUMN harus buka seterang-terang agar tidak menimbulkan fitnah," kata Soesatyo ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (31/10/2012).

Politisi Golkar ini menegaskan pihaknya memberi  waktu 2x24 pada Humas Kementerian BUMN. Jika benar mereka yang umumkan inisial-inisial itu lewat SMS maka harus dibuka seterang-terangnya. "Jika tidak akan kita laporkan ke polisi karena menebar fitnah," kata Soesatyo.

Dalam 18 nama inisial anggota DPR yang disebut memeras ada 4 anggota Fraksi Golkar salah satunya inisial BS. "Di Golkar sendiri yang berinisial BS ada beberapa. Diantaranya Bambang Soesatyo, Budi Supriyanto, Bambang Sutrisno, dan lain-lain," kata Soesatyo.

Jadi, menurut dia, harus diklarifikasi dan diperjelas kepanjangan nama-nama itu sehingga tidak merugikan pihak-pihak yang kebetulan mirip dengan inisil tersebut.

Sebab, beredarnya inisial sejumlah anggota DPR dari berbagai fraksi yang diduga kerap melakukan pemerasan terhadap sejumlah BUMN, yang katanya bersumber dari informasi Humas BUMN sangat meresahkan dan merugikan anggota Dewan yang kebetulan namanya mirip-mirip dengan inisial tersebut.

"Untuk itu, saya mendesak Humas BUMN untuk segera umumkan nama lengkap dari inisial-inisial itu agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan akibat kemiripan inisial tersebut," kata Bambang.

"Jika humas BUMN tidak segera klarifikasi, tidak tertutup kemungkinan nama-nama yang kebetulan mirip dengan insial itu dapat mem-polisikan humas BUMN karena patut diduga ada unsur kesengajaan pencemaran nama baik. Upaya pembusukan terhadap sejumlah anggota DPR yang tidak ada hubungannya dengan bidang tugas komisinya baik langsung maupun tidak langsung, melalui modus penyebutan inisial," Bambang menegaskan.