Calon Presiden 2014
Capres dari TNI Masih Disukai
Lembaga Survei Nasional (LSN) menilai calon presiden dengan latar belakang militer masih memiliki peluang yang besar dalam pemilihan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) menilai calon presiden dengan latar belakang militer masih memiliki peluang yang besar dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014 mendatang.
Hal ini dikemukakan LSN berdasarkan survey yang mereka ambil pada periode 10 hingga 24 September. Dalam survey tersebut, dua nama dengan latar belakang militer muncul dalam dalam pilihan responden terkait kandidiat capres pada Pilpres 2014. Dua nama tersebut adalah mantan Pangkostrad Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto (29,9 persen) dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Wiranto (29,1 persen).
Dari hasil survey tersebut, LSN juga melihat bahwa lebih dari separuh masyarakat menginginkan sosok presiden yang bersih dari korupsi dan memiliki karakter yang tegas, inilah yang kemudian masyarakat melirik kandidat dengan latar belakang militer.
"Capres dari kalangan militer masih disukai karena masyarakat saat ini merindukan presiden yang tegas," terang Direktur Eksekutif LSN Umar S. Bakry di Jakarta, Senin (22/10/2012).
Dari sejumlah 1.230 sampel responden, kebanyakan masyarakat mendambakan sosok kepala negara yang memiliki sifat-sifat tertentu, misalnya bersih dari kasus korupsi (58,6 persen), tegas (56,8 persen), merakyat/populis (49,8 persen), konsisten (48,9 persen) dan cerdas (45 persen).
Umar juga mengatakan munculnya kalangan militer dalam trend capres 2014 disebabkan oleh karena dua macam faktor, yaitu konsolidasi demokrasi yang ternyata gagal menghadirkan pemimpin yang baik serta kekecewaan masyarakat terhadap kinerja presiden yang tengah menjabat.
"Kinerja Presiden yang dalam berbagai hal memperlihatkan sikap tidak tegas, ragu-ragu dan tidak berani mengambil risiko, semakin membuat rakyat merasa yakin untuk memilih sosok capres yang tegas pada Pilpres 2014," imbuhnya.
Publik kemudian menilai sikap tegas tersebut mampu direpresentasikan dalam tokoh dengan latar belakang militer, inilah yang kemudian memunculkan nama-nama dari militer dalam bursa capres 2014.
Namun, Umar mengatakan hasil survei yang mereka lakukan tersebut bukanlah prediksi hasil Pilpres 2014 karena dalam jangka waktu yang ada, masih ada kemungkinan akan muncul kemudian tokoh-tokoh lain dari kalangan sipil yang bersih dan inspiratif, dan mampu merepresentasikan calon pemimpin dambaan masyarakat.
"Kan bisa dalam sisa waktu dua tahun ke depan, kemudian muncul tokoh sipil yang memiliki karakter tegas, bisa saja capres berlatar belakang TNI tidak lagi menjadi pilihan," tandasnya.
Klik: