Penarikan Penyidik KPK
Temuan Lain Tim Pembela Penyidik KPK untuk Kasus Novel
Anggota Tindik KPK Edwin Partogi mengatakan, pada 19 Februari 2004 Mulyan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara.
Ketika terjatuh, kepala Mulyan terkena batu, yang mengakibatkannya meninggal dunia. Menurut Edwin, TKP meninggalnya Mulyan pun diubah, di mana dirinya ditembak dan jatuh bukan di pantai dan di kantor polresta.
Laporan peristiwa meninggalnya Mulyan direkayasa, dengan menyatakan lokasi penembakan terjadi di Jalan Mangga 4 Lingkar Timur RT 19/06, dengan dalih melarikan diri.
"Atas kesepakatan para pejabat utama, Saudara Novel diminta bertanggung jawab atas perbuatan anggotanya. Saudara Novel dan beberapa anggota Reskrim akhirnya disidang disiplin atau kode etik, dan dikenakan hukuman teguran keras. Setelah terbitnya vonis, perkara tadi dinyatakan selesai," ucap Edwin. (*)
BACA JUGA
- Ini Temuan Tim Pembela Penyidik KPK untuk Kasus Novel
- Surat Cinta Mahasiswa Indonesia di Melbourne untuk SBY
- Fahmi Idris Dukung KPK Jadi Lembaga Negara
- Angkatan 66 Berikan Dukungan ke KPK