Gedung Baru KPK
Taufik Kiemas: Gedung Baru KPK Tak Terkait Pidato SBY
Politisi senior PDI Perjuangan Taufik Kiemas menilai anggaran pembangunan gedung baru KPK tidak terkait pidato SBY

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan Taufik Kiemas menilai anggaran pembangunan gedung baru KPK tidak terkait pidato SBY.
"Tidak juga, memang sudah waktunya saja diberikan oleh DPR. Saya rasa memang sudah waktunya bukan karena pidato," ujar Taufik Kiemas di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/10/2012).
Suami Megawati Soekarnoputri itu juga mengatakan pembangunan gedung KPK yang telah disetujui DPR tidak terkait ketegangan antara kepolisian dengan lembaga yang dipimpin Abraham Samad.
"Tidak juga, memang sudah wktunya diberikan saja kepada KPK. Uang rakyat dan juga uang pemerintahnya sudah ada," katanya.
Taufik berharap dengan adanya anggaran pembangunan Gedung KPK maka lembaga pemberantas korupsi itu bisa lebih maju. Selain itu, tercipta koordinasi antar sesama lembaga negara.
"Seperti saya, misalnya, fraksi saya PDIP itu oposisi, tidak masuk pemerintahan. Tapi hubungan saya dengan lembaga-lembaga negara yang lain kan baik. Semoga KPK, Kepolisian dan lembaga lainnya bisa berbuat seperti itu," tuturnya.
Mengenai aksi penggalanan dana masyarakat untuk pembangunang gedung KPK, menurut Taufik hal itu tidak diperbolehkan karena masuk dalam gratifikasi.
"Sebab kalau menurut saya, dana lembaga negara uangnya dari rakyat, dan sudah ada alokasinya sendiri. Terserah KPK. Kalau kita mendapat seperti itu harus melapor kepada KPK, sekarang KPK akan melapor sama siapa?" ujarnya.
Berita Terkait: Gedung Baru KPK
- Horee DPR Akhirnya Restui Pembangunan Gedung Baru KPK
- KPK Kembali Ajukan Pembangunan Gedung Baru ke DPR
- Deddy Mizwar: Kita Bangun Gedung Baru KPK
- Audit Kinerja Bisa Jadi Pintu Masuk KPK Minta Gedung Baru
- Nudirman Munir Siap Pasang Badan Perjuangkan Gedung Baru
- Nudirman: KPK Harap Sabar, Ratusan Kapolsek Tak Berkantor