Mafia Anggaran
Demonstran Minta KPK Seret dan Tangkap Marzuki Alie
Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Penjahat DPR mendatangi Gedung KPK guna menuntut KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Penjahat DPR mendatangi Gedung KPK guna menuntut KPK membongkar Jaringan Mafia Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID).
"Kasus suap DPPID yang melibatkan Politisi DPR, semakin menyakiti perasaaan masyarakat. Anggaran DPPID sebesar Rp. 7,7 Triliun telah dijadikan ajang perebutan jatah korupsi oleh para wakil rakyat," ujar Suhadi, Koordinator akis dalam orasinya di depan gedung KPK, Jakarta, Senin(8/10/2012).
Menurut Suhadi, Marzuki Alie sebagai Ketua DPR, harus mempertanggungjawabkan bobroknya mentalitas politisi dari instansi yang dipimpinnya. Sebagai salah satu pimpinan DPR yang terindikasi menerima suap DPPID, Marzuki Ali, menurut mereka, harus segera diperiksa oleh KPK. KPK dapat bekerja sama dengan PPATK untuk mengusut aliran dana ke rekening gendut Ketua DPR dan politisi lainnya.
Dalam aksinya, massa menuntut agar KPK segera menyeret pelaku korupsi DPPID lainnya ke meja pengadilan untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya di hadapan rakyat. Mereka juga menuntut KPK segera memeriksa Marzuki Alie yang disebut-sebut menerima aliran dana sebesar Rp. 300 miliar.
Massa juga menuntut agar KPK dan PPATK mengumumkan ke masyarakat luas, tentang rekening gendut Ketua DPR untuk membongkar aliran suap DPPID.
Berita Terkait: Mafia Anggaran