Penarikan Penyidik KPK
Tak Ada Lagi Provost Bengkulu di Gedung KPK
Di dalam gedung KPK tidak terlihat lagi anggota Provost Bengkulu yang akan menangkap penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan anggota Polisi Republik Indonesia (Polri) terlihat masih berjaga di luar gedung KPK. Anggota Polri tersebut bertugas dari Jumat (5/10/2012) kemarin untuk mengamankan aksi damai aliansi rakyat "Save KPK" yang menuntut penyidikan perkara dugaan korupsi Simulator SIM Korlantas Polri diserahkan ke tangan KPK.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, suasana di kawasan gedung KPK terlihat kondusif. Hal tersebut berbanding terbalik dengan peristiwa Sabtu (6/10/2012) dini hari. Saat itu, puluhan pengunjuk rasa yang terdiri dari kalangan mahasiswa, aktivis dan masyarakat sempat membuat suasana mencekam. Mereka sempat terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. Para demonstran sempat membakar ban bekas dan adu badan dengan aparat.
Sementara itu, di dalam gedung KPK tidak terlihat lagi anggota Provost Bengkulu yang akan menangkap penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan. Dalam gedung KPK hanya terlihat wartawan dan aktivis.
Rencananya, Sabtu siang ini, di depan gedung KPK akan kembali dilakukan aksi damai. Dalam rangka mengamankan aksi tersebut, pada pukul 09.45 WIB Polri kembali menambah anggotanya dengan mengirimkan satu bus yang penuh dengan aparat Kepolisian.