Sabtu, 4 Oktober 2025

Bupati Kutai Timur Jadi Pembina Musik Melayu Dangdut

Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, Isran Noor, diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina DPP

Penulis: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Bupati Kutai Timur Jadi Pembina Musik Melayu Dangdut
IST
Isran Noor, Bupati Kutai Timur Kaltim

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, Isran Noor, diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina DPP Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI).

Isran didaulat untuk menjaga citra musik melayu dangdut dikotori oleh pornoaksi dan pornografi.

“Kami akan bermitra strategis dengan Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia untuk menjaga musik dangdut dari pornoaksi dan pornografi dalam pertunjukannya, serta pembajakan hak cipta," kata Isran usai dilantik menjadi Ketua Dewan Pembina Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Rapat Kerja ke-2 Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI), di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Jumat(5/10/2012).

Menurut Isran, hampir seluruh Kabupaten selalu mengundang artis dan penyanyi dangdut untuk menghibur masyarakat, dan disitulah peran dirinya sebagai dewan pembina, agar jangan sampai citra musik melayu dangdut dikotori oleh pornoaksi dan pornografi.

Ia juga berkomitmen untuk melindungi pencipta musik dangdut dari pembajakan yang sangat merugikan kesejahteraan maupun kreatifitas para musisi dangdut.

Dalam rapat kerja yang dihadiri oleh 22 Provinsi DPD PAMMI ini, Rhoma Irama mengungkapkan apresiasinya pada Isran Noor yang dianggapnya peduli terhadap musik dangdut di Indonesia.

“Semoga dengan kehadiran beliau bersama kita, Insya Allah PAMMI akan bertambah maju,” ujarnya.

Rhoma menilai bahwa citra musik dangdut yang sempat terkontaminasi oleh oknum-oknum erotik, sehingga dangdut mendapat stigma sebagai musik syahwat dan negatif.

“Kedepannya diharapkan kita dapat membina seniman-seniman kita agar dapat mencegak pornoaksi maupun erotisme dipanggung, baik itu on air maupun off air,” ujar Rhoma.

Ia memaparkan rencananya untuk membuat MOU dengan Pemerintah, bahwa PAMMI ingin mendukung pemerintah dalam memerangi pornoaksi, khususnya di musik dangdut.

“Kemudian, kita juga akan mendorong pemerintah untuk bersama-sama PAMMI, untuk melawan pembajakan yang selama ini semakin membuat seniman kita terpuruk,” kata Raja Dangdut yang sering melontarkan pendapat kontroversial itu.

Dalam sambutannya, Isran Noor mengungkapkan rasa terimakasihnya karena dengan diangkatnya ia menjadi Ketua Dewan Pembina PAMMI maka ia dapat berpartisipasi dalam membudayakan seni dan budaya asli Indonesia, khususnya musik dangdut.

Ia pun menyatakan harapannya pada PAMMI agar dapat memberikan citra yang positif pada musik dangdut.

“Musik dangdut ini benar- benar lahir dibumi pertiwi ini, artinya ini adalah citra budaya, citra seni yang lahir di bumi kita, tapi dalam pelaksanaannya jangan sampai merusak citra budaya ini sendiri, terutama dengan banyaknya penampilan musisi dangdut itu sendiri akhir-akhir ini,” kata Isran.

Menurutnya PAMMI memiliki tanggung jawab moral dalam menjaga citra tersebut, karena jika musisi dangdut
hanya ingin mengejar tujuan material saja tanpa memikirikan citra musik dangdut itu sendiri, akan berimplikasi pada rusaknya citra budaya dan seni yang kita lahirkan sendiri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved