KMP Bahuga Jaya Tenggelam
Cerita Penumpang Selamat: Saya Telepon Istri, Minta Maaf
membuat semua penumpang panik dan merasa tidak akan selamat dalam insiden tersebut.

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Situasi kapal mencekam. Kapal semakin miring, teriakan penumpang yang panik, membuat semua penumpang panik dan merasa tidak akan selamat dalam insiden tersebut.
Termasuk, Jajat, seorang penumpang kapal yang berhasil selamat dalam tragedi Rabu subuh kemarin. Jajat mengaku merasa dirinya tidak akan selamat pagi tadi, ia bahkan sempat menelepon istrinya sekedar untuk mengucapkan kata perpisahan.
"Saya sempat telepon istri, minta maaf," ujarnya dengan suara parau.
Bahkan ketika sudah berhasil melompat keluar dari kapal, Jajat masih merasa dirinya tidak akan bisa berjumpa lagi dengan keluarganya setelah itu. Jajat hanya bisa pasrah dan menunggu sambil terombang-ambing di laut.
"Satu jam saya terombang-ambing di laut. Ombaknya kenceng saya masih gak yakin bisa cerita-cerita gini," tutur Jajat kepada Tribun.
Barulah setelah sekitar satu jam terombang-ambing tanpa kejelasan, terdengar suara kapal penyelamat datang. Jajat berhasil diselamatkan dan selamat dalam tragedi tersebut.
Seperti diketahui, Kapal Penumpang Bahuga Jaya Tenggelam Setelah ditabrak Kapal Kargo MT Norgas Chatinka pada pukul 04.50 WIB pagi tadi. Peristiwa nahas tersebut terjadi di sekitar Pulau Rimau Balak sekitar 5,5 mil menjelang Pelabuhan Bakauheni.