Hartati Murdaya Tersangka
Hartati: Aku Tidak Bisa Twitter
Hartati Murdaya menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan melalui jejaring sosial twitter.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus suap pengurusan hak guna usaha (HGU) perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Hartati Murdaya menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan melalui jejaring sosial twitter dengan akun @hartatimurdaya dari dalam Rutan KPK.
Bos PT. Hardaya Inti Platation itu justru heran ada pihak yang mengutip namanya melalui akun twitter. Demikian dikatakan Hartati usai menerima sejumlah pembesuk di depan Ruang Tatap Muka Rutan KPK, Jakarta, Senin (24/9/2012).
"Itu twitter dari mana ya? Ada orang ngaku pakai nama saya," kata Hartati membantah.
Dia pun geram saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai hal itu. Menurut mantan Dewan Pembina Partai Demokrat itu, dirinya tak mungkin bermain twitter di dalam rutan KPK. Terlebih, penghuni rutan tak diizinkan menyimpan maupun menggunakan telepon genggam.
"Buka, bukan saya. Tanya aja di sini, hp saja gak punya," tegasnya. Bahkan, Hartati mengaku tak bisa mengoprasikan jejaring sosial.
"Saya tuh jujur gak bisa pakai twitter. Saya kan angkatan tua. Di sini hp saja gak ada, gimana main twitter," ujarnya.
Sebelumnnya telah beredar kabar jika Hartati mengeluarkan pernyataan melalui jejaring sosial twitter dengan akun @hartatimurdaya.
Akun berumur 7 hari itu pun kerap membongkar berbagai kasus yang selama ini masih diproses Komisi Pemberantasan Korupsi. Padahal, Hartati sendiri tengah mendekam di Rutan KPK. Elektronik seperti telepon genggam pun tak dapat ia manfaatkan di dalam rutan.
Tidak hanya kasus dugaan suap bupati Buol Amran Batalipu, dalam akun @hartatimurdaya itu juga kerap kali menyinggung soal sepak terjang Arthalyta Suryani, pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kampanye Partai Demokrat, Pengeloaan PRJ dan kasus skandal Bank Century.
Berikut salah satu isi akun tweeter yang sempat beredar dengan akun @hartatimurdaya. "Pasti kasus century perlahan akan terbuka boroknya , ingat saya Bendhara Partai Demokrat waktu itu saya tahu persis darimana saja dana itu."
Dihubungi terpisah, Ketua KPK Abraham Samad pun angkat bicara soal akun twitter Hartati Murdaya. Menurutnya, pihak KPK memastikan bahwa tak ada satu pun tahanannya diperbolehkan menggunakan sebuah hp di dalam Rutan.
"tidak pernah diizinkan memegang hp, di dalam rutan dan alat komunikasi lainnya juga tidak diijinkan," kata Abraham.
Kendati demikian, diakui Abraham, pihaknya akan melakukan investigasi soal hp tersebut.
"Jadi kalo begitu adanya, maka kami akan melakukan investigasi. Namun kemungkinan besar Hartati main twiter, degan menggunakan hp di rutan itu tipis," terang Abraham.
Tribunnews.com -Edwin Firdaus