Presiden SBY Terbang ke AS Besok
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan akan bertolak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan akan bertolak menuju ke New York, Amerika Serikat, pada tanggal 22 September 2012 untuk melakukan kunjungan kerja.
Kunjungan Presiden RI ke New York tersebut dilakukan untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB,Indonesia Investment Day (IID), dan Pertemuan
High Level Panel on the Post-2015 Development Agenda (HLP).
Presiden Yudhoyono akan mengikuti Pembukaan Sidang ke-67 Majelis Umum PBB serta menjadi pembicara hari pertama dalam sesi Debat Umum sidang tersebut (25 September 2012). Selanjutnya, Presiden Yudhoyono akan memimpin bersama Presiden Liberia dan PM Inggris pertemuan pertama
High Level Panel on the Post-2015 Development Agenda. Pertemuan ini (25 September 2012) akan menjadi kali pertama ketiga Co-chairs bertemu dengan seluruh anggota HLP yang berjumlah 23 orang.
Terkait dengan kewenangannya sebagai salah satu
Co-Chairs HLP, Presiden Yudhoyono akan menerima Presiden Ford Foundation, guna menggalang dukungan para pemangku kepentingan untuk keberhasilan HLP.
Memanfaatkan keberadaannya di New York, Presiden Yudhoyono akan menghadiri IID di
New York Stock Exchange (24 September 2012). Secara khusus dalam acara ini, Presiden Yudhoyono akan memberikan Presidential Address mengenai kebangkitan Indonesia sebagai Asia’s New Economic Power House. Dalam pidatonya, Presiden Yudhoyono akan menyampaikan langkah-langkah pemerintah dalam menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Terkait dengan agenda ekonomi ini, dalam rangka menarik investasi asing ke Indonesia, Presiden Yudhoyono direncanakan akan menerima sejumlah tokoh bisnis utama AS, antara lain, CEO IBM, CEO Honeywell, CEO Cargill, dan CEO Millennium Challenge Corporation.
Presiden Yudhoyono juga direncanakan akan melakukan beberapa pertemuan bilateral, antara lain dengan, Presiden Mesir Mohamed Morsy, Presiden Bulgaria Rosen Plevneliev, Presiden Finlandia Sauli Niisito, Presiden Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Jerman Joachim Gauck, dan PM Italia Mario Monti.
Selagi di New York, Presiden Yudhoyono akan menerima dua penghargaan: “Valuing Nature Awards for Leadership in the Coral Triangle Initiative” dari The Nature Conservancy, WRI & WWF, serta “
USABC 21st Century Economic Achievement” dari
US-ASEAN Business Council. Kedua penghargaan tersebut disampaikan sebagai bentuk apresiasi atas berbagai kemajuan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Yudhoyono dan atas komitmen Indonesia dalam melestarikan lingkungan. Penghargaan tersebut akan disampaikan dalam kegiatan yang bertemakan Indonesia: Towards Environmental and Economic Sustainability.
Selain itu, dalam kesempatan peluncuran
Journal Strategic Review, Presiden Yudhoyono akan menyampaikan pidato kunci dan menerima medali dari Foreign Policy Association sebagai pengakuan dan penghargaan atas peran dan kepemimpinan beliau dalam memajukan peramaian serta pembangunan dunia.
Sehubungan dengan rencana rangkaian kunjungan Presiden Yudhoyono tersebut, Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah menyatakan dalam kesempatan kunjungan kerja ke PBB NY kali ini –terakhir kali berkunjung ke PBB NY pada tahun 2005.
"Selain akan berpidato di Sesi General Debate, Presiden Yudhoyono juga akan melakukan serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia,' kata Faizasyah, Jumat (21/9/2012) .
Dikatakan kegiatan-kegiatan tersebut meliputi memimpin bersama Presiden Liberia dan PM Inggris High Level Panel on the Post-2015 Development Agenda. Agenda tersebut akan menjadi cetak biru pembangunan global pasca 2015 untuk menangani isu-isu pembangunan dalam konteks pengentasan kemiskinan, penciptaan pertumbuhan, dan pelestarian lingkungan hidup.
"Kegiatan Indonesia Investment Day dan pertemuan dengan beberapa tokoh bisnis utama AS diharapkan akan dapat menarik lebih banyak lagi investasi asing di Indonesia," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono beserta rombongan direncanakan kembali ke Tanah Air pada hari Minggu, 30 September 2012.