Penembakan Solo
Bibi Firman Histeris saat Keponakannya Diciduk Polisi
Bibi Firman, Imong Maodah dikabarkan sangat kaget dan shock atas penyergapan keponakannya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Firman dikabarkan shock, setelah terduga teroris disergap di Taman Anyelir II, Blok E1/1, Kalimulya, Depok, di rumah milik bibi dan pamannya.
Bibi dan paman Firman yang rumahnya dijadikan tempat menginap, sama sekali tidak tahu keponakannya merupakan teroris yang dicari-cari polisi.
Bibi Firman, Imong Maodah dikabarkan sangat kaget dan shock atas penyergapan keponakannya. Imong sama sekali tidak menyangka atas penangkapan keponakannya. Mursid, saksi mata, bahkan menyebut Imong sempat histeris saat Firman diciduk.
"Dia histeris, tapi suaminya berusaha menenangkan," ujar Mursid.
Sekitar pukul 10.30 WIB, sebuah mobil Innova warna hitam memasuki rumah yang menjadi lokasi penyergapan. Kemudian, seseorang dengan ditutupi selimut dibawa masuk ke dalam mobil.
Menurut keterangan Kapolres Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, yang dibawa masuk ke dalam mobil adalah salah satu anggota keluarga Firman yang shock atas penyergapan Firman.
"Mau dibawa ke rumah sakit. Dia ditemani petugas Puskesmas Sukmajaya, Dokkes Polres Depok, dan Polda Metro Jaya," jelas Mulyadi, tanpa mau menyebutkan nama rumah sakit yang dituju. (*)
BACA JUGA
- Wali Kota Depok Imbau Warganya Lebih Waspada
- Firman Diciduk saat Menginap di Rumah Bibi dan Pamannya
- Ketua PBNU: Pesantren Radikal Lahirkan Teroris
- Dua Keluarga Terduga Teroris Tes DNA di RS Polri