Penembakan Solo
Wali Kota Depok Imbau Warganya Lebih Waspada
Nur Mahmudi juga sempat mengimbau warga Depok agar meningkatkan kewaspadaan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meninjau rumah di Kelurahan Kalimulya, yang menjadi lokasi tertangkapnya Firman, terduga teroris, Rabu (5/9/2012).
Nur Mahmudi menegaskan, Firman yang merupakan terduga pelaku tindak terorisme di Solo, bukan warga Depok. Ia hanya menginap di rumah kerabatnya di Perumahan Taman Anyelir II, RT 02/10, Kalimulya, Depok.
"Pertama saya tegaskan, yang bersangkutan bukan merupakan warga Depok," ujar Nur Mahmudi kepada wartawan di lokasi kejadian.
Nur Mahmudi datang ke lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Ia disambut Kapolres Depok Kombes Mulyadi Kaharni.
Nur Mahmudi juga sempat mengimbau warga Depok agar meningkatkan kewaspadaan, dengan menertibkan administrasi kependudukan, untuk mencegah terulangnhya kejadian serupa.
"Ini hanya salah satu alternatif pelarian, kami tidak tahu juga pelaku lari ke mana lagi. Kami imbau warga Depok senantiasa mengungkapkan kewaspadaan," tutur Nur Mahmudi.
Pagi tadi, polisi menangkap seorang terduga pelaku tindak terorisme, yang masih terkait kasus terorisme di Solo, Jawa Tengah.
Terduga teroris bernama Firman, diringkus di kediaman bibi dan pamannya di Perumahan Taman Anyelir II, RT 02/10, Kelurahan Kalimulya, Depok. Hingga kini, area lokasi masih dijaga ketat dan dibatasi garis polisi. (*)
BACA JUGA