Gempa Filipina
Tsunami Berpotensi Terjadi di Papua dan Sulut
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan imbas dari adanya gempa bumi berkekuatan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan imbas dari adanya gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter akan ada potensi tsunami level siaga terjadi di Sorong dan Raja Ampat, Papua. Tsunami setinggi 0,5 meter juga akan terjadi di Sulawesi Utara dan Maluku Utara serta Papua Barat.
"BMKG telah menyampaikan informasi kepada Posko BNPB adanya potensi tsunami level siaga di Sorong dan Raja Empat. Tsunami diperkirakan 0,5 m di Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat pada pukul 23.00 WIT," kata Sutopo dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Jumat(31/8/2012).
Posko BNPB lanjut Sutopo telah menyampaikan potensi tsunami kepada BPBD Sulawesi Utara, BPBD Maluku Utara dan BPBD Papua Barat agar masyarakat menjauhi pantai.
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan melakukan antisipasi. Posko BNPB terus melakukan pemantauan dan analisis tsunami. Info lain akan disampaikan jika sudah ada yang lain," katanya.
Gempa berkekuatan 7,9 telah terjadi di lepas pantai Filipina US Geological Survey mengatakan gempa terjadi Jumat(31/8/2012).
Gempa itu memicu peringatan tsunami untuk wilayah Indonesia, Filipina, Taiwan, Jepang, Guam, dan daerah lainnya.
"Gempa sebesar ini memiliki potensi untuk menghasilkan tsunami yang merusak yang bisa menyerang garis pantai di dekat pusat gempa dalam hitungan menit dan garis pantai yang lebih jauh dalam hitungan jam," kata pusat peringatan tsunami.
- Gunung Soputan Meletus, Status Naik Jadi Siaga
- Minahasa Tak Terkena Dampak Letusan Soputan
- Gunung Soputan Kembali Bergemuruh dan Keluarkan Lava
- Guguran Lava Gunung Soputan Makin Jelas
- Aktivitas Gunung Soputan Meningkat, Lima Gunung Berstatus Siaga
- Zona Bahaya Letusan Soputan Radius Enam Kilometer