Lebaran 2012
Tiga Tersangka Simulator SIM Shalat di Halaman Rutan Brimob
iga perwira menengah dan perwira tinggi polisi tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM merayakan lebaran di Rutan Brimob
,
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga perwira menengah dan perwira tinggi polisi tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM merayakan lebaran di Rutan Brimob Kelapa Dua Depok.
Saat ditemui wartawan usai melaksanakan Shalat Idul Fitri di halaman Mako Brimob, Kelapa Dua, Minggu (19/8/2012), Wakakorbrimob, Brigjen Pol Arie Sulistyo menyatakan ketiga tersangka tersebut shalat di halaman Mako Brimob bersama masyarakat umum, bukan di dalam rutan.
Ketiga perwira menengah dan tinggi Polri yang dimaksud adalah, Brigjen Pol Didik, AKBP Teddy, dan Komisaris Polisi Legimo. Ketiganya mendapat perlakuan yang berbeda dengan tahanan tersangka KPK tahun lalu Muhammad Nazaruddin yang melaksanakan shalat dengan pengawalan Provost Brimob, kali ini ketiga tersangka dikawal polisi berpakaian preman.
Arie menambahkan bahwa tersangka yang tidak boleh melaksanakan Shalat Id di luar Rutan adalah mereka yang tersangkut dan menjadi tersangka dalam kasus terorisme.
"Tahanan korupsi SIM salat disini (di halaman Mako Brimob), kan bukan teroris jadi enggak didalam, mereka kan cuma nyolong duit. Protapnya memang dijaga polisi tapi pakai pakaian preman," tuturnya.
Hary menambahkan para tahanan tersangka teroris tak boleh salat diluar rutan karena dinilai membahayakan masyarakat.
"Kan ketiganya tidak berbahaya, kalau teroris di dalam, enggak tahu berapa jumlahnya, penjahat kan macam-macam, kalau membahayakan orang lain di dalam saja salatnya. Kalau mereka bertiga kan cuma nyolong duit enggak apa - apa diluar," tandasnya.
Ketiga tersangka kasus simulator SIM itu sebelumnya dititipkan oleh KPK di rutan Mako Brimob Kelapa Dua. Brigjen Didik mendekam di tahanan Blok B 1, AKBP Teddy di tahanan blok B3 dan Kompol Legimo di tahanan blok B4.