Pidato SBY 16 Agustus
SBY Sadar Masih Ada Hambatan Berinvestasi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyadari masih ada sejumlah hambatan iklim investasi dan kepastian hukum

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyadari masih ada sejumlah hambatan iklim investasi dan kepastian hukum yang dikeluhkan oleh berbagai kalangan.
"Kedua hal itu berpotensi menciptakan ketidakpastian, ekonomi biaya tinggi (high cost economy), dan hilangnya kesempatan untuk mendapatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dan berkualitas. Juga ada keluhan ketika urusan pada tingkat pusat sudah selesai, justru hambatannya ada di daerah," tegas SBY saat menyampaikan Pidato Kenegaraan depan Sidang Bersama DPR dan DPD RI di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Kamis (16/8/2012).
Menurut Presiden, kita perlu terus bekerja keras untuk mengurangi ekonomi biaya tinggi itu. "Kita telah dan sedang mengevaluasi 13.520 Peraturan Daerah, dan 824 Peraturan Daerah telah kita batalkan.," kata SBY.
Demikian pula, lanju SBY, untuk meningkatkan aliran investasi, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), perlu diimbangi dengan kecepatan dan kemudahan perijinan. "Kita sudah menekan dan mempercepat penerbitan ijin berusaha dari semula 60 hari menjadi 17 hari. Sama pentingnya dengan itu, upaya penegakkan hukum sangat penting untuk meningkatkan rasa aman dan stabilitas dalam berinvestasi," kata SBY.
(ACO)