Perilaku Korupsi Muncul di Era 50-an
Menurut Saldi Isra, Pakar hukum dari Universitas Andalas, akar permasalahan korupsi ini muncul pada era 50-an.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum dari Universitas Andalas, Saldi Isra mengatakan, sebenarnya saat ini Indonesia telah merdeka secara fisik. Namun, sebenarnya rakyat masih terjajah.
"Secara fisik kita tak dijajah. Mengisi kemerdekaan itu masih sangat jauh. Yang paling mengancam itu ya perilaku korupsi," ujar Saldi Isra dalam dialog Polemik bertajuk 'Kemerdekaan itu Relatif' yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2012).
Menurut Saldi Isra, akar permasalahan korupsi ini muncul pada era 50-an. Ketika itu, para petinggi negara ini mulai memikirkan bagaimana memperjuangkan diri sendiri.
"Ini kan terlihat jelas. Saat itu para pendiri negara kita tidak memikirkan dirinya, hanya memperjuangkan nasib rakyat. Tetapi memasuki era 50-an, para petinggi negara mulai berpikir memperjuangkan diri sendiri," kata Saldi Isra.
Dari sikap itulah, kata Saldi, muncul kembali praktik yang pernah dilakukan oleh VOC ketika menjajah Indonesia, yaitu praktik korupsi yang kini mengakar di Indonesia.
"Jadi, Kita belum merdeka dalam konteks itu," kata Saldi Isra.
baca juga: