PPP Serukan Salat Ghaib untuk Muslim Rohingya
DPP PPP menginstruksikan kepada seluruh kader dan konstituen PPP se-Indonesia untuk menggelar salat gaib dan qunut nazilah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PPP menginstruksikan kepada seluruh kader dan konstituen PPP se-Indonesia untuk menggelar salat gaib dan qunut nazilah untuk saudara muslim di Rohingya.
"Salat gaib bertujuan untuk mendoakan saudara muslim yang telah meninggal dunia dalam tragedi Rohingya agar diterima di sisi Allah dalam keadaan sebagai Syahid," kata Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi dan Hubungan Media Arwani Thomafi dalam rilisnya, Minggu (5/8/2012).
Sekretaris Fraksi PPP DPR RI ini mengatakan, sedangkan qunut nazilah dalam sejarah dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW untuk mendoakan para sahabatnya saat terjadi tragedi Bi'ru Ma'unah yang menewaskan para sahabat beliau.
"Saat itu, Rasulullah melakukan qunut nazilah selama satu bulan penuh," jelasnya.
Dikatakan, langkah ini sebagai upaya simultan dengan melakukan aksi nyata seperti upaya diplomasi dan penggalangan bantuan kepada korban tragedi Rohingya yang saat ini tengah diupayakan oleh semua pihak, baik pemerintah, DPR, maupun masyarakat sipil di Tanah Air.
Pelaksanaan salat gaib dan qunut nazilah yang bertepatan di bulan Ramadan ini sebagai wujud solidaritas kemanusiaan (ukhuwah basyariyyah) dan solidaritas keislaman (ukhuwah islamiyyah).
Semoga Allah memberi pertolongan kepada saudara kita di Rohingya agar segera keluar dari persoalan yang menimpa.