Sabtu, 4 Oktober 2025

KPK Tangkap Bupati

Umat Buddha Ritual di KPK Soroti Kasus Hartati Murdaya

Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDI) melakukan ritual pengusiran roh jahat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Umat Buddha Ritual di KPK Soroti Kasus Hartati Murdaya
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Pengusaha sekaligus politisi Partai Demokrat, Hartati Tjakra Murdaya, usai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Amran Batalipu oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Jumat (27/7/2012). Hartati diperiksa selama 12 jam, terkait dugaan suap pengurusan izin hak guna usaha (HGU) usaha perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Laporan Cheryl Nefidya Sari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDI) melakukan ritual pengusiran roh jahat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (30/7/2012).

Ritual tersebut dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas kasus yang menimpa Siti Hartati Murdaya, saksi dalam kasus dugaan suap kepengurusan hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di Buol, Sulawesi Tengah.

Menurut salah satu petinggi agama dari GEMABUDI, Rahib Zimmu, para umat Buddha sekarang merasa resah dan prihatin akibat banyaknya orang yang menganggap bahwa Hartati Murdaya adalah pemimpin tertinggi umat Buddha.
Ia mengatakan, sebagai seorang pemimpin seharusnya Hartati mempertimbangkan hukum positif dan hukum karma yang menyangkut etika dan moral sebagai umat Buddha.

"Dalam hal ini saya menghimbau seluruh umat Buddha di Indonesia supaya kita menunggu hasil pemeriksaan KPK supaya semuanya jernih, karena ini menyangkut jiwa dan agama Buddha di Indonesia," jelas Rahib Zimmu.

Hartati Murdaya adalah pemilik PT Hardaya Inti Plantation dan Cipta Karya Murdaya (Berca Group) serta Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved