Kamis, 2 Oktober 2025

Ketua DPR: Kejagung dan Polri Harus Berani Berantas Korupsi

Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan tidak ada alasan lagi bagi Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung untuk tidak berani bertindak tegas terhadap

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Ketua DPR: Kejagung dan Polri Harus Berani Berantas Korupsi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua DPR RI Marzuki Alie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan tidak ada alasan lagi bagi Kepolisian RI dan Kejaksaan Agung untuk tidak berani bertindak tegas terhadap kasus-kasus korupsi saat ini yang sudah sangat kronis.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menurutnya sebagai atasan dari ketua institusi penegak hukum itu sudah mengintruksikan dengan tegas hal itu.

“SBY kan sudah bicara kepada kejaksaan agung dan kepolisian RI untuk menindak tegas korupsi. Tidak ada alasan lagi bagi kedua institusi itu untuk tidak melaksanakan instruksi tersebut. Selama ini sudah cukup presiden disalahkan untuk merajalelanya korupsi. Tidak bisa presiden sendirian, dia harus didukung semua pihak termasuk oleh jajaran dibawahnya itu,” ujar Marzuki dalam acara buka puasa bersama dengan Ikatan Sarjana NU dan juga wartawan DPR RI di rumah dinasnya di Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Komitmen SBY untuk penegakan hukum pun menurut Marzuki sudah jelas misalnya dengan menyetujui penambahan personil kepolisian sebanyak 20.000 orang.

“SBY menyetujui penambahan personil kepolisian sebanyak 20.000 orang, ini saya lihat sebagai bentuk komitmen pemerintahan saat ini terhadap penegakan hukum. Tidak ada lagi alasan bagi kepolisian untuk tidak berkomitmen pada penegakan hukum,” tambahnya.

Terkait maraknya korupsi di lembaga yang dipimpinnya, Marzuki mengatakan bahwa korupsi saat ini sudah merajalela dari tingkat pusat sampai daerah, dan melibatkan semua institusi negara. Para pelaku korupsi menurutnya adalah orang yang sudah tidak percaya pada ajaran agama dan sudah tidak takut akan siksa api neraka.

“Jadi bukan masalah misalnya kok Al Quran di korupsi. Orang yang korupsi itu sudah tidak takut dengan ajaran agama, tidak takut sama neraka. Orang yang sudah tidak takut sama neraka, apapun mereka kerjakan, termasuk mengkorupsi Al Quran. Korupsi Al Quran buat mereka jadi biasa saja,” imbuhnya.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved