Mafia Anggaran
Wa Ode Ngaku Dikorek Penyidik Soal 'Jatah' Fadh Rafiq
Terdakwa alokasi anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Wa Ode Nurhayati merampungkan pemeriksaan sebagai saksi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa alokasi anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Wa Ode Nurhayati merampungkan pemeriksaan sebagai saksi tersangka, Fahd El Fouz atau Fadh A Rafiq, Rabu (25/7/2012) malam.
Seusai menjalani pemeriksaan hampir 9 jam, politisi PAN ini mengaku dicecar penyidik KPK perihal keterlibatan anak pedangdut A Rafiq.
"Saya tadi hanya sebagai saksi untuk Fahd," kata Wa Ode usai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 19.45 WIB di kantor KPK, Jakarta.
Apa saja yang ditanyakan penyidik soal ketelibatan Fadh dalam kasus DPID?
"Terkait anggaran, terkait tentang arti jatah uang yang katanya (diduga) dari Fahd," jawabnya.
Pada kesempatan ini, Wa Ode yang terlihat mengenakan baju tahanan putih mengaku kepada penyidik KPK tak mengenal dekat dengan kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saya menyampaikan ke penyidik bahwa saya tidak kenal dengan Fahd. Saya tidak pernah tahu transaksi haris dengan Fahd. Saya hanya tahu pernah ada uang dari Haris dititipkan, saya menegaskan bahwa percobaan penyuapan kepada saya oleh saya melalui staf itu dilakukan Haris. Dan saya tidak tahu apa hubungannya dengan Fahd," terang Wa Ode.
Penyidik, lanjut Wa Ode, tak ditanyakan soal keterlibatan sejumlah pimpinan Badan Anggaran DPR RI. Pun termasuk dugaan ketelibatan Tamsil Lindurng dan Mirwan Amir.
Kendato demikian, menurut Wa Ode keterlibatan mereka dalam kasus yang menjeratnya saat ini akan terungkap sendirinya di persidangan.
"Nanti kan ada fakta sidang. Nanti kan ada kode kode siapa saja," ucapnya sembari berlalu kearah mobil tahanan KPK yang telah menunggunya.
Baca Juga: