Polisi Sita Uang Rp 41 Juta dari Tangan Jay Komara
Polisi menyita uang sebesar Rp 41.716.000 dari tangan bos Koperasi Langit Biru, Jaya Komara pada saat dilakukan penangkapan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menyita uang sebesar Rp 41.716.000 dari tangan bos Koperasi Langit Biru, Jaya Komara pada saat dilakukan penangkapan di sebuah hotel di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (24/7/2012).
"Dari tempat penangkapan, penyidik melakukan penyitaan uang tunai sebesar Rp 41 716.000, serta satu buah handphone miliknya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarata Selatan, Rabu (25/7/2012).
Sampai saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Jaya Komara di Purwakarta, karena penyidik masih mengembangkan terkait informasi yang lain termasuk orang yang membantu bos Koperasi Langit Biru tersebut dalam pelariannya.
"Saat ini masi di Purwakarta, sebelum akhirnya akan dibawa ke Bareskrim Mabes Polri," ujar Boy.
Jaya Komara ditangkap Selasa (24/7/2012) sekitar pukul 17.00 WIB di sebuah hotel di Purwakarta.
Sehari sebelumnya penyidik kepolisian telah mengetahui keberadaan Jaya Komara di sebuah hotel di Kawasan Matraman, Jakarta Timur.
Tetapi pada saat akan dilakukan upaya penangkapan, Jaya Komarta sudah tidak ada di hotel tersebut.
Kemudian penyidik kepolisian melakukan pengembangan ke daerah Purwakarta, Jawa Barat, sampai akhirnya yang bersangkutan ditemukan petugas pada saat akan berbuka puasa.
Sebelumnya, polisi pun sudah menyita beberapa dokumen dari kantor Koperasi Langit Biru seperti kuitansi penamam modal yang diketahui investor, dokumen dari kasir, 27 CPU dan alat-alat kantor Koperasi Langit Biru, dokumen penyertaan modal, brosur, dan satu stempel pengesahan Koperasi Langit Biru.
Selain itu, pihak kepolisian masih melakukan inventarisasi korban dan perputaran uang di koperasi tersebut dan telah melakukan pemeriksaan terhadap 38 saksi.
Koperasi Langit Biru beroperasi atas dasar Akta Notaris Winda Wirata No 24 tanggal 9 April 2011, yang diterbitkan Dinas Koperasi dan UMKM Banten, 20 Juli 2011.
Tak seperti koperasi pada umumnya, KLB menawarkan investasi dengan imbalan hasil tinggi. Paket investasinya berkisar Rp 385.000-Rp 14 juta.
Imbal hasilnya mencapai 258,97 persen dalam dua tahun atau 10 persen sebulan dari nilai penyertaan. Koperasi tersebut memutar uang nasabah di usaha broker daging.
Diberitakan sebelumnya, koperasi tersebut sebelumnya mengaku telah menjaring 115.000 investor dengan dana yang terkumpul di atas Rp 500 miliar.
KLIK JUGA: