Selasa, 7 Oktober 2025

Dewan Pembina PD: Presiden SBY Mau Menteri Introspeksi Diri

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimina Suharly, menangkap pesan imbauan Presiden SBY adalah agar para menteri yang

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Dewan Pembina PD: Presiden SBY Mau Menteri Introspeksi Diri
TRIBUNNEWS.COM/ABDUL QODIR
Salah seorang anggota Dewan Pembina Demokrat, Melani Meilena

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimina Suharly, menangkap pesan imbauan Presiden SBY adalah agar para menteri yang berasal dari partai politik (parpol) untuk introspeksi diri.

Menurut Melani, Presiden SBY ingin para menterinya lebih fokus dalam bekerja karena dua tahun menuju akhir kepemimpinan adalah tahun bekerja.

"Tahun 2013 kan tahun kerja politik, diharapkan lebih maksimal. Imbauan sebagai mitra kerja untuk sama-sama intropeksi diri. Tahun inilah tahun kerja," kata Melani di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (20/7/2012).

Permintaan mundur bagi menteri yang tak becus membagi energi di pemerintahan dan parpol ini disampaikan Presiden SBY dalam pidato pengantar Rapat Kabinet di Istana Negara hari ini.

Presiden mengingatkan agar para pembantunya yang berasal dari parpol tetap memprioritaskan tugas pokok melayani rakyat hingga akhir masa tugas 2014 mendatang.

"Mari bersama-sama seperti dulu tahun 2008. Bagi saudara yang tidak bisa membagi waktu dan harus menyukseskan tugas politik, parpol manapun, saya persilakan baik-baik mengundurkan diri," tegas Presiden SBY.

Sebagaimana diketahui, sejumlah petinggi hingga ketua umum (ketum) parpol masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pimpinan Presiden SBY. Mereka di antaranya, Mennakertrans Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), Menko Perekonomian Hatta Radjasa (Ketua Umum PAN), Menteri Agama Suryadharma Ali (Ketum PPP), Menteri Kelautan dan Perikanan Syarief Cicip Sutardjo (Waketum Golkar), Menko Kesra Agung Laksono (Waketum Golkar), Menpora Andi Mallarangeng (Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat), dan beberapa menteri lainnya.

Dan Presiden SBY sendiri juga menjabat Ketua Dewan dan Ketua Majelis Tinggi PD.

Menurut Melani, Presiden SBY ingin mengakhiri masa tugas kepemimpinannya  dengan hasil kerja yang maksimal. Dan Presiden SBY mengharapkan para pembantunya itu untuk membantu menuntaskan apa yang sudah dan akan dikerjakan.

"Jadi, itu imbauan agar sama-sama untuk menyelesaikan masa kerjanya (dengan baik)," jelas Melani yang juga Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Klik Juga:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved