Disebut Bermain Anggaran Kesehatan, Irgan: Saya Terhina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Sekjen DPP PPP yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz angkat bicara terkait namanya yang disebut kerap bermain proyek kesehatan dalam persidangan Wa Ode Nurhayati.

Irgan tegas menyatakan, tuduhan itu telah mencemarkan nama baiknya.

"Nama saya disebut oleh Fahd dan Wa Ode kaitan DPID, padahal saya tidak pernah kenal, tidak pernah berurusan dengan beliau berdua sama sekali, batang hidungnya pun sama sekalipun tidak tahu, raut mukanya tidak tahu, kok sembarangan menyebut," tegas Irgan di Jakarta, Rabu (17/7/2012).

"Saya terhina dan tercemarkan nama baik saya oleh beliau. Sungguh perbuatan tercela yang dilakukannya dengan memfitnah saya, orang yang tidak tahu diri dengan seenaknya menyeret nama orang lain tanpa pernah dijumpai sama sekali, hal yg sangat menyakitkan dan memberi malu pribadi dan keluarga saya," tegasnya lagi.

Irgan melanjutkan argumentasinya, sungguh perbuatan durjana tanpa konfirmasi sama sekali.

"Saya bukan anggota Banggar, tidak pernah sekalipun menjadi anggota banggar. Tidak tahu sama sekali tentang DPID, mekanismenya, anggarannya, pengalokasiannya, tdk punya otoritas tentang hal itu, bagaimana korelasinya," kata Irgan lagi.

Irgan kemudian menganggap, keduanya panik dengan menyeret nama orang yang tidak bersentuhan dengan urusan yang diperkarakan kepada mereka.

Seperti diketahui sebelumnya, terdakwa perkara suap pembahasan alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID), Wa Ode Nurhayati menungkap, dirinya pernah diajak kader Partai Golkar Haris Andi Surahman bermain anggaran.

Menurutnya, ajakan Haris itu karena dirinya merupakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR yang terbilang baru.

Haris, kata Wa Ode terbiasa bermain anggaran dengan Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz.

Bahkan, lebih detail Haris ia mengatakan, Fahd dengan Irgan terbiasa bermain pada anggaran kesehatan.