Rabu, 1 Oktober 2025

Gedung Baru KPK

Koruptor Tertawa DPR dan KPK Bertengkar Soal Gedung

Anggota DPR dari Fraksi PDIP Maruar Sirait menilai pertengkaran antara anggota DPR dengan KPK mengenai pembangunan gedung baru KPK

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Koruptor Tertawa DPR dan KPK Bertengkar Soal Gedung
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Koalisi Saweran KPK membuka posko pengumpulan dana bagi pembangunan Gedung baru KPK, di halaman kantor KPK, Jakarta, Jumat (29/6/2012). Pembangunan Gedung baru KPK tersebut menjadi polemik setelah beberapa LSM dan sejumlah masyarakat berinisiatif melakukan penggalangan dana, karena lambatnya proses persetujuan yang digodok di DPR. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Maruar Sirait menilai pertengkaran antara anggota DPR dengan KPK mengenai pembangunan gedung baru KPK membuat koruptor tertawa kesenangan.

"Koruptor senang tertawa melihat DPR  berantem dengan KPK. Maka itu saya mengajak jangan terjebak disitu," kata Maruar di gedung DPR Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Menurut dia ada saja yang menjadi bahan polemik antara DPR dengan KPK. Dan kasus terakhir soal penolakan sebagian anggota DPR soal gedung baru KPK.

"Asal tahu saja koruptor tidak senang kalau DPR dan KPK  bersatu. Kalau DPR dan KPK harmonis maka koruptor akan panas dingin," ujar Maruar.

Menurut dia harus ada solusi keluar dari perdebatan soal gedung KPK.

"Bisa dibangun gedung baru atau gedung lama yang dianggap representatif milik negara. Kalau bangun gedung baru berapa tahun membangunnya itu butuh pertimbangan juga," kata dia.

Perdebatan KPK dan DPR belakangan ini mencuat menyusul sikap Komisi III DPR yang belum sepenuhnya menyetujui pembangunan gedung baru KPK. KPK menginginkan gedung baru sebab gedung sekarang dianggap kurang representatif karena kapasitasnya yang tidak memadai lagi.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved