Korupsi Alquran di Kementerian Agama
Ruhut Sitompul Minta KPK Buka Aib Korupsi Alquran
Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku prihatin dengan adanya kasus korupsi pada proyek pengadaan Al Quran
lihat foto
Laporan Wartawan Triubunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengaku prihatin dengan adanya kasus korupsi pada proyek pengadaan Alquran di Kementerian Agama (Kemenag) ini.
Sebab, objek yang diduga dikorupsi adalah pengadaan kitab suci bagi umat Islam.
"Kok mereka tega-teganya melakukan itu," ucap Ruhut saat dihubungi, Jumat (29/6/2012).
Sebagai anggota Komisi III DPR yang merupakan mitra kerja KPK, Ruhut meminta agar kasus itu diselesaikan hingga tuntas tanpa memandang bendera partai politik.
"Saya minta agar KPK membuka aib ini," tandasnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota Komisi VIII sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR dari Fraksi Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, sebagai tersangka korupsi pembahasan proyek pengadaan Alquran Tahun Anggaran 2011-2012 di Kemenag.
Disusul kemudian, anak Zulkarnaen, Dendi Prasetia, selaku Direktur Utama PT KSAI, menjadi tersangka.
Ruhut berharap para politisi Partai Golkar untuk membantu tugas KPK dalam pemberantasan korupsi, dengan tidak saling menutupi kasus yang sebenarnya.
KLIK JUGA:
