Pesawat Fokker 27-500 akan Diganti dengan CN 295

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Sejumlah pesawat Fokker 27-500 yang dimiliki TNI AU, akan diganti oleh sembilan buah pesawat CN 295 buatan PT.Dirgantara Indonesia yang bekerja sama dengan Airbus Military. Pergantian ini, rencananya akan direalisasikan tahun depan.

Kadispen TNI AU, Marsma Azman Yunus saat dihubungi Tribun, Kamis (21/06/2012), mengatakan hal tersebut sudah direncana kan sejak lama, dan merupakan bagian dari peremajaan alutsista TNI sesuai Minimum Esential Forces (MEF), yang ditargetkan selesai 2014.

Dalam rencana MEF itu, TNI AU juga akan memboyong enam buah pesawat tempur Sukhoi su-30 dari Rusia, satu skuadron F-16 buatan lockhead Martin, Amerika Serikat hingga pesawat Super Tucano EMB-314 buatan Embrier, Brazil.

Namun demikian, penggantian tersebut menurutnya bukan berarti pesawat Fokkker yang digunakan selama ini sudah tidak layak, walau pun sudah digunakan TNI AU sejak tahun 1977.

"Walau pun pesawat sudah lama digunakan, tidak harus grounded, tergantung perawatannya," katanya.

Pesawat Fokker 27 pertama kali diperkenalkan ke dunia pada 1956, dan varian nya terus berkembang hingga itu. Fokker sendiri bangkrut pada 15 Maret 1996, dan tidak lagi memproduksi pesawat.

Azman mengklaim sejauh ini TNI AU mampu merawat pesawat-pesawat tua sehingga masih layak diterbangkan, ia mencontohkan dengan persawat Hercules C-130 yang telah digunakan TNI AU sejak tahun 1980, dan hingga kini masih layak terbang.

Pesawat Fokker yang sudah cukup berumur, menurut Azman tidak bisa serta merta dikaitkan dengan kecelakaan yang terjadi siang ini. Pasalnya untuk mengetahui penyebab kecelakaan harus melalui proses investigasi. "Setelah tahun depan, pelan-pelan pesawat Fokker akan dipensiunkan," ujar Azman.