Mabes Polri Kirim 105 Personel Brimob ke Kepri
Menurut Saud, situasi di Batam saat ini sudah kondusif. Aktivitas warga sudah berjalan normal seperti biasa.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk memulihkan keamanan di Batam pasca-bentrok dua kelompok masyarakat yang mengakibatkan 11 korban jiwa, Mabes Polri mengirimkan sejumlah personel Brimob ke Kepulauan Riau (Kepri).
"Tadi Pagi sudah dikirimkan 105 orang dari Brimob Kelapa Dua, dan sudah tiba di sana untuk mem-back up Polda Kepri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/6/2012).
Menurut Saud, situasi di Batam saat ini sudah kondusif. Aktivitas warga sudah berjalan normal seperti biasa.
Malam tadi pun sudah dilakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, agama, dan aparat pemerintahan.
"Sudah menyepakati masing-masing akan menjaga, tidak akan saling menyerang lagi. Sepakat kasusnya akan diproses sesuai hukum," tutur Saud.
Polisi juga sudah mengamankan 32 orang. Rinciannya, 28 dari kelompok Basri, dan empat orang dari kelompok Toni. Saat ini, ke-32 orang tersebut masih dalam pemeriksaan di Polres Barelang.
"Mudah-mudahan nanti bisa ditentukan berapa yang bisa ditahan, dan berapa yang akan dipulangkan," ujar Saud.
Pada Senin (18/6/2012), puluhan orang dilengkapi senjata tajam menggunakan mobil dan sepeda motor, mendatangi Hotel Planet Holiday, Batam, Kepri sekitar pukul 16.00 WIB.
Tiba-tiba, secara brutal mereka melempari kaca lobi hotel menggunakan batu dan balok. Sebelum meninggalkan lokasi, puluhan orang dari pihak hotel yang juga melengkapi diri dengan senjata tajam dan panah, menghadang dari luar.
Bentrokan pun pecah. Dua kelompok saling berhadapan. Akibatnya, sembilan orang dari kelompok penyerang mengalami luka parah terkena sabetan parang di kepala dan tangan.
Bentrok antarkelompok massa berawal dari sengketa lahan seluas 3,7 hektare di Jalan Yos Sudarso 6, Batu Ampar, yang diperebutkan oleh PT Lordway Accomodation Engineering dengan PT Hiunday Metal. (*)
BACA JUGA