Demokrat: Kami Diserang Tiap Jam Lewat Udara!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menganggap hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebagai bekal informasi menghadapi Pemilu 2014.

"Kami optimistis bisa di urutan pertama pada pemilu nanti. Masih ada waktu sekitar dua tahun kami bekerja buat rakyat," kata Ketua DPP Partai Demokrat Umar Arsal kepada Tribunnews.com, Minggu (17/6/2012).

Survei LSI yang dilansir di Jakarta hari ini menunjukkan, elektabilitas Demokrat turun ke posisi ketiga. Padahal, pada Pemilu 2009 lalu, partai ini berada di urutan pertama.

Dalam survei ini, Demokrat mendapatkan 11,3 persen. Golkar di urutan pertama dengan 20,9 persen, dan PDI Perjuangan sebesar 14,0 persen.

Umar mengatakan, menurunnya elektabilitas Demokrat tak lepas dari serangan udara bertubi-tubi yang dialamatkan ke Demokrat dalam kurun waktu setahun terakhir.

"Pembentukan opini melalu serangan udara setiap hari, setiap jam. Dikatakan Demokrat semuanya korupsi. Padahal, masih banyak orang-orang baik di Demokrat," papar Umar.

Menurut Umar, korupsi tidak hanya di Demokrat. Pidato Ketua Dewan Pembina Demokrat SBY di depan pendiri Demokrat beberapa waktu lalu, menyebut persentase korupsi oleh kader Demokrat bukan yang tertinggi, dan masih banyak partai lain yang korupsi.

"Kami diserang terus melalui opini, jelas berpengaruh ke partai. Ibarat pertandingan tinju, kami diserang terus. Namun, biar lah masyarakat yang menilai. Kami akan bekerja dan membantu program pemerintah yang pro rakyat," tutur Umar. (*)

BACA JUGA

• Ritual Amitabba Doakan Rumah Masa Depan Om Liem 
• Kementerian ESDM Diminta Lanjutkan Pengusutan Kasus Lapindo 
• KPK Didesak Segera Tangani Kasus PLTS Neneng 
• Dua Gugatan Terhadap Grasi Corby Digelar 20 Juni