Om Liem Meninggal
Senyum Kwik Kian Gie untuk Om Liem
Tahun 80-an pemerintah Indonesia secara gencar meminta para konglomerat untuk memberikan sumbangsih dalam bidang pendidikan.
Laporan Wartawan Tribun Rio Batubara
TRIBUNNEWS.COM,SINGAPURA - Kwik Kian Gie hanya bisa tersenyum ketika mengenang kembali kebersamaannya dengan om Liem. Pengamat ekonomi ini menuturkan kebanyakan sahabat -sahabat om Liem hanya memiliki pengalaman bisnis bersama.
Bagi Kwik, pengalamannya bersama Om Liem adalah mendirikan yayasan pendidikan untuk memajukan putra-putri Indonesia.
Hal ini dimulai ketika tahun 80-an pemerintah Indonesia secara gencar meminta para konglomerat untuk memberikan sumbangsih dalam bidang pendidikan.
"Maksud dibalik permintaan tersebut adalah, konglomerat tak hanya mengambil keuntungan saja. Namun ikut dong berpartisipasi. Om Liem menyanggupi hal tersebut,"ceritanya kepada Tribun.
Om Liem mengandeng Kwik untuk mewujudkan hal tersebut. Mereka pun berkolaborasi dalam membuat yayasan Prasetia Mulya. Kelak yayasan tersebut menelurkankan lulusan terbaik S2 bisnis.
Dalam waktu tak lama Om Liem mampu mengumpulkan dana sebesar 5,3 juta dollar AS. "Jumlah itu sangat besar. Kami pun semakin mematangkan rencana. Seminggu sekali saya bertemu dengan Om Liem," tuturnya
"Meski, aku Kwik, mendirikan yayasan pendidikan sendiri dan sering bersebrangan pendapat dengan om Liem. Namun hal itu tidak merusak hubungan baik.
"Harus diakui kami dulu bersebrangan dalam beberapa hal di media. Namun hal itu tidak menggangu hubungan kami. Apa lagi Pak Antony tak mempermasalahkannya asalkan berdasarkan data data yang valid," tutupnya.