Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Hambalang

Samad: Calon Tersangka Kasus Hambalang Banyak

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menyatakan kasus proyek Pusat Olahraga Hambalang diduga

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Samad: Calon Tersangka Kasus Hambalang Banyak
TRIBUN TIMUR/ABBAS SANDJI
Pewarta Foto Tribun Timur, Abbas Sandji bertemu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad diruang kerjanya. kamis (7/6/2012) Abbas Sandji dibpanggil KPK terkait foto Angelina Sondha memegang smartphone seperti Blackberry di Gedung DPR RI pada tahun 2008. (TRIBUN TIMUR/ ABBAS SANDJI)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menyatakan kasus proyek Pusat Olahraga Hambalang diduga melibatkan banyak orang dari banyak pihak.

Ia memastikan orang yang akan menjadi tersangka kasus ini lebih dari seorang dan ada indikasi keterlibatan pejabat negara dan politisi.

"Kasus Hambalang ini banyak. Jadi, tersangkanya bisa saja datang dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga), politisi, dan dari siapa saja. Kasus Hambalang juga tidak mungkin melibatkan satu orang saja," beber Abraham usai rapat dengan Tim Pengawas (Timwas) kasus Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/6/2012).

Jawaban itu disampaikan Abraham saat ditanya wartawan tentang tersangka pertama yang akan ditetapkan KPK dalam waktu dekat.

Menurut Abraham, saat ini penanganan kasus Hambalang di KPK masih pada tahap penyelidikan. Namun, Satuan Tugas (Satgas) KPK juga tengah berusaha agar bisa melengkapi bukti-bukti dan bisa menetapkan tersangka.

Abraham belum bisa memastikan waktu pasti penetapan tersangka tersebut.

Ia mengatakan akan meminta laporan ke Satgas KPK yang menangani kasus Hambalang ini untuk mengetahui perkembangan kasus tersebut.

"Sekali lagi saya katakan, jangan sampai kasus ini seperti kemarin-kemarin, saya umumkan cepat (jadi) salah, sekarang saya (begini dibilang) lambat. Jadi, saya harus bagaimana, bingung juga," ucap pimpinan KPK yang berlatar belakang aktivis LSM antikorupsi Makassar itu.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved