DPR Desak Pemerintah Selesaikan Kisruh Jamsostek
Kinerja PT Jamsostek tengah disorot.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kinerja PT Jamsostek tengah disorot. Para pejabat salah satu BUMN ini malah saling gontok-gontokan memperebutkan kursi Dirut yang semestinya sudah diganti sejak lama.
“Kita berharap agar direksi jamsostek harus konsentrasi kepada pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan yg akan dimulai 18 bulan lagi, bukan malah menghabiskan energi yang terkuras untuk membicarakan persoalan siapa yg akan menduduki porsi jabatan direksi berikutnya,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR Irgan Chaerul Mahfidz kepada wartawan di Gedung DPR, Senin (4/6/2012).
Politisi PPP ini menegaskan, Jamsostek harusnya lebih fokus dan optimal dalam persoalan pelayanan masyarakat.
“Agar persoalan terhadap pelayanan terhadap masyarakat lebih fokus dan optimal, Jamsostek harus mempersiapkan diri ssebagai BUMN dengan Badan Hukum Publik, mengubah kultur perusahaan dari profitable oriented ke social oriented,” tuturnya.
Irgan menambahkan, sebagai BUMN yang dipercaya untuk BPJS tentu saja banyak hal yg harus diperbaiki baik manajemen, SDM, jaringan kerja dan orientasi kerjanya.
“Maka tidak sepatutnya sejak sekarang sudah ada kasak kusuk direksi, karena pastilah direksi yg ditunjuk nantinya orang yang kompeten , profesional dan kerja keras demi kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah segera bertindak terkait kursi kepemimpinan di Jamsostek.
“Soal posisi Dirut memang sudah lama harus diganti dan ini adalah urusan pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan ini. Sebab, tidak baik juga jika lama-lama sebuah jabatan tidak diganti,” kata Rieke.
Menurut politisi PDIP ini, sebagai mitra kerja Jamsostek, Komisi IX mengharapkan jajaran direksi lebih memikirkan kinerja dalam pelayanan masyarakat ketimbang ribut-ribut soal perebutan kursi dirut.
“Apalagi jika BPJS jilid II jalan. Kita tidak mau nantinya kosong. Untuk itu, perlu juga dilakukan audit tentang Jamsostek ini,” tekannya.
Untuk diketahui, jabatan Dirut jamsostek ini sudah sejak tahun 2007 lalu dan pada waktu itu juga diwarnai dengan perseteruan antara komisaris dengan direksi PT Jamsostek yang akhirnya mengganti posisi Iwan Pontjowinoto sebagai direktur utama.
- Ribuan Perusahaan Tunggak Jamsostek
- Ya Tuhan, Mirip Banget Wajah Dua Pejabat Indonesia…
- Menakertrans Gandeng Akademisi
- Nama Askes dan Jamsostek Akan Berubah