Pesawat Sukhoi Jatuh
Kredibilitas Penerbangan Indonesia Jadi Sorotan Dunia
membuat dunia penerbangan Indonesia menjadi pergunjingan nasional bahkan Internasional.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musibah kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, membuat dunia penerbangan Indonesia menjadi pergunjingan nasional bahkan Internasional.
Anggota Komisi V DPR, Marwan Jafar mengatakan, Indonesia harus menjaga kredibilitas dunia penerbangan nasional. Untuk itu, pengaruh media massa sangat signifikan dalam membaca, menilai, dan memberi pandangan serta pendapat atas dunia penerbangan di tanah air.
"Kalau penilaian itu positif, tentu sangat menguntungkan, tapi kalau penilaian itu negatif tentu sangat merugikan," kata Marwan dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews.com, Rabu(16/5/2012).
Marwan mengatakan pemberitaan yang tanpa melihat fakta, obyektifitas, dan apa yang sedang terjadi, dunia penerbangan nasional bisa distempel negatif. Untuk menjaga agar dunia penerbangan tetap dipercaya dan kredibel, maka pemberitaan yang tidak benar dan tidak berdasarkan fakta harus dihentikan.
"Hiruk pikuk wacana dan pendapat ini itu yang menyangkut musibah pesawat komersial itu dari siapa saja, tanpa pandang bulu harus dihentikan. Ini supaya dunia penerbangan nasional tidak menjadi runyam," tutup Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
- Kabareskrim: Kasus YS Pelajaran Buat Pengunggah Lain
- Kotak Hitam Ditemukan, Evakuasi Tetap Berlanjut
- Trimarga dan Sukhoi Alot Bicarakan Asuransi Korban
- Tak Sanggup ke Puncak, Desi Bantu Memasak untuk Tim…
- Butuh Dua Tahun untuk Tahu Penyebab Sukhoi Jatuh
- DPR Awasi Realisasi Asuransi Korban Sukhoi Rp 1,25…