Menkes Meninggal Dunia
Rieke Kerap Berdebat dengan Menkes Endang Rahayu
Rieke Diah Pitaloka mengaku kerap berbeda pandangan dengan Menteri Kesehatan, almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka mengaku kerap berbeda pandangan dengan Menteri Kesehatan, almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih. Menkes adalah mitra kerjanya di Komisi IX DPR. Sebagai anggota Komisi IX DPR, Rieke mengaku beberapa hal prinsip kerap muncul perdebatan.
"Namun, saya tetap merasa kehilangan. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Menkes, Ibu Endang Rahayu Sedianingsih. Meski ada beberapa hal prinsip yang belum bisa kita sepakati, terutama terkait hal ideologis, namun secara personal saya menaruh rasa hormat terhadap beliau," kata Rieke, Rabu (2/5/2012).
Menjadi mitra kerjanya di DPR, Rieke mengakui, almarhumah tak pernah memerlihatkan dirinya sakit. Tetap tegar, dan tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai salah seroang pembantu presiden. Selalu hadir saat diundang komisi IX DPR RI.
"Beliau orang yang lari dari masalah. Misalnya soal kasus susu formula yang sebetulnya terjadi pada masa menkes sebelum beliau. Beberapa hal yang penting bagi hak kesehatan rakyat. Apapun, meskipun hasil desakan DPR, Bu Endang berani menjadikan kebijakan resmi pemerintah," puji Rieke.
Masalah jampersal, jaminan persalinan bagi seluruh rakyat, imbuh Rieke lagi, program rumah sakit tanpa kelas, meskipun dorongan dari fraksi oposisi (PDI-P).
"Bu endang menerimanya karena penting buat rakyat, Menkes berupaya menghidupkan kembali puskesmas, sehingga alokasi anggaran APBN-P 2012 di prioritaskan untuk memperbaiki dan menambah fasilitas kurang lebih 150 puskesmas di seluruh tanah air," katanya lagi.
Di bawah kepemimpinannya, lanjut Rieke, Kemenkes, menjadi kementrian terdepan dari 8 kementrian yang berjuang bersama pansus DPR RI melahirkan UU BPJS. "Dan atas perjuangannya pula baik secara pribadi maupun lembaga, jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat dalam SJSN akan dijalankan pada tanggal 1 januari 2014," ujar Rieke.