Hari Buruh
Ribuan Buruh akan Bergerak Rayakan May Day
Ribuan buruh dari berbagai elemen buruh akan bergerak turun ke jalan dalam rangka memperingati hari buruh internasional atau May Day

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh dari berbagai elemen buruh akan bergerak turun ke jalan dalam rangka memperingati hari buruh internasional atau May Day pada 1 Mei 2012, lusa.
Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau Kasbi dalam siaran persnya menyebut cabang Kasbi di seluruh Indonesia akan memeringati May Day.
Sementara itu, Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu juga berencana turun ke jalan memperingati May Day.
Ketua Umum Komite Pimpinan Pusat FSP BUMN Bersatu, Arief Poyuono mengatakan setiap tahun kaum pekerja/buruh di seluruh Indonesia merayakan Hari Buruh International dan berbagai tuntutan yang disuarakan kaum buruh kepada pemerintahan SBY tidaklah pernah berubah, yaitu diantaranya perlindungan kepada TKI luar negeri, menjadikan Hari Buruh sebagai hari libur Nasional serta penghapusan sistem kerja kontrak dan menolak upah kerja murah serta Privatisasi BUMN.
"Tetapi sampai hari ini tidak ada satupun tuntutan yang didengarkan oleh pemerintah SBY-Boediono. Ini menunjukkan bahwa SBY sudah ingkar terhadap janji ketika dalam kampanye Pilpres tahun 2004 maupun 2009 akan mensejahterakan kaum buruh. Tetapi bukan jadi halangan dan membuat bosan kaum buruh untuk terus meyuarakan tuntutan ketidakadilan yang selama ini menjadi tuntutan kaum buruh," kata Arief.
Dikatakan, pemerintahan SBY melalui menteri tenaga kerja hanya melakukan tindakan yang biasa-biasa saja dalam menghadapi tuntutan kaum buruh jelang hari buruh internasional, yaitu mengumpulkan pimpinan buruh bersama institusi kepolisian dengan meniupkan janji-janji surga pada kaum buruh. Sudah sepantasnya kaum buruh untuk kedepan jangan lagi mau berkompromi dengan Menakertrans yang nyata-nyata tidak berpihak pada kesejahteraan kaum buruh.
"Oleh sebab itu pada hari buruh tahun ini kaum buruh tidak akan turun dalam jumlah yang cukup besar untuk melakukan tuntutan kepada pemerintahan SBY. Lebih baik melakukan aksi berdoa agar pemerintahan SBY sadar dan tidak budek akan tuntutan buruh selama ini yang sudah hidup mendekati taraf kemiskinan akibat beban ekonomi yang makin menggerogoti penghasilan kaum buruh," ujarnya.
Updating TRIBUNnews.com tentang May Day di sini