Sabtu, 4 Oktober 2025

Menkes Sakit

Tahun Lalu Menkes Akui Idap Penyakit Kanker

30 Maert lalu, menkes sebenarnya tak ikut membahas RAPBN Perubahan. Hal ini disebabkan kondisi kesehatan menkes yang menurun

Penulis: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Tahun Lalu Menkes Akui Idap Penyakit Kanker
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setyaningsih

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfidz memastikan, terakhir kali Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih ikut rapat kerja pada 30 Maret lalu. Ketika itu, Menkes bersama dengan Komisi IX DPR --membidangi masalah kesehatan dan tenaga kerja ini melakukan rapat kerja terkait pembahasan RAPBN Perubahan.

"Terakhir kali bu menteri (menkes) melakukan rapat kerja dengan kami (Komisi X DPR) membahas RAPBNP. Saya tak tahu kalau beliau sekarang dirawat. Dulu, bu menkes juga dikabarkan sakit katanya," ujar Irgan saat dihubungi tribun, Selasa (17/4/2012) sedang berada di Palu, Sulawesi Tengah dalam rangka kunjungan kerja.

Sementara anggota Komisi IX lainnya mengungkap, sejak lama Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih sudah jarang mengikuti rapat kerja. Bahkan, pada 30 Maert lalu, menkes sebenarnya tak ikut membahas RAPBN Perubahan. Hal ini disebabkan oleh kondisi kesehatan menkes yang terus menurun sehingga kini, dirawat di RSCM sejak beberapa hari lalu.

Pernyataan Wakil Ketua Komisi IX Irgan Chairul Mahfiz juga  terbantahkan. Sebelumnya, Senin (26/3/2012) lalu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih tak hadir memenuhi panggilan KPK. Juru bicara KPK, Johan Budi, ketika itu menjelaskan, menkes dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus pengadaan Reagen dan Consumable flu burung. Ketika itu, menkes tak hadir dengan alasan sakit.

Tahun lalu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih sempat menjelaskan, penyakit yang dideritanya tidak akan mengganggu aktivitasnya sebagai seorang menteri."Saya tetap berobat ke rumah sakit, sekarang masih terus dalam pengobatan tapi ini tidak mengganggu aktivitas," ujarnya ketika itu.

Menkes juga menyatakan tidak ada kelonggaran yang diberikan dalam menjalankan tugas kementerian meskipun ia menderita kanker yang menyerang paru-parunya itu. Awal terdeteksi penyakit itu adalah sewaktu Menkes menjalani "check-up" (pemeriksaan) kesehatan rutin pada bulan Oktober 2010.

"Tanggal 22 Oktober diperiksa masih sehat tapi ada dokter yang melihat hasil rontgen saya dan jadi khawatir jadi minta pemeriksaan lebih lanjut," paparnya.

Dari pemeriksaan lebih lanjut itulah ditemukan adanya kanker di tubuh Menkes.Setelah menerima berita tersebut, Menkes mengaku telah melaporkan kondisinya ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menerima dukungan untuk berobat. Saat ini, Menkes mengupayakan pengobatan di RSPAD, RS Gading Pluit dan rumah sakit di luar negeri.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved