Soal UN Bisa Bocor di Mana Saja

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Mahmud, menjamin soal ujian nasional (UN) tak bocor sebelum pelaksanaan ujian.

Jaminan ini disampaikan terkait ketatnya pengamanan naskah dan lokasi ujian.

Gudang penyimpanan naskah soal diawasi lima polisi bersenjata, distribusi soal ke setiap sekolah juga dikawal dua polisi bersenjata, pun di sekolah.

"Tidak ada jalan soal bisa bocor, mana bisa kalau seperti ini kondisinya. Soal dijaga ketat polisi," ujar Mahmud optimistis, kepada Tribun, Minggu (15/4/2012).

Berdasarkan analisis Tribun, soal UN bisa bocor di tempat percetakan, di markas kepolisian, di gudang penyimpanan soal, saat distribusi, bahkan di sekolah.

Soal bisa bocor di percetakan, karena karyawan percetakan menjual sampah berisi cetakan naskah yang rusak. Pada 2011, ditemukan kasus demikian.

Di markas kepolisian, kendati pengamanan ketat, soal berpeluang bocor karena kerja sama polisi dengan oknum tertentu. Begitu pula kemungkinan yang bisa terjadi di gudang penyimpanan soal.

Sedangkan saat distribusi, soal bisa bocor karena ada petugas atau pengawas membuka segel dan amplop, lalu menutupnya kembali saat tiba di sekolah.

Soal juga bisa bocor di sekolah, karena ada guru bidang studi mengerjakan jawaban setelah membuka amplop beberapa menit sebelum ujian. Jawaban lalu disebar kepada siswa peserta ujian. (*)