Anggota DPRD Riau Ditangkap KPK
KPK Periksa Lima Anggota DPRD Riau
Kelimanya akan dimintai keterangan yang diduga terkait revisi Perda nomor 6 tahun 2010 soal pembangunan venue lapangan tembak PON ke XVIII.

TRIBUNNEWS.COM,PEKANBARU - Lima anggota DPRD Riau direncanakan memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini, Rabu (11/4/2012). Kelimanya akan dimintai keterangan yang diduga terkait revisi Perda nomor 6 tahun 2010 soal pembangunan venue lapangan tembak PON ke XVIII.
Mereka yang dipanggil adalah, Abu Bakar Siddik, Zulfan Heri, Taufan Andoso Yakin, Iwa Sirwani Bibra serta Roem Zein. Empat anggota dewan itu tergabung dalam Panitia Khusus (Pansus) revisi Perda nomor 6 tahun 2010, kecuali Taufan Andoso Yakin.
Dalam Struktur Pansus, Abu bakar berada di bawah nama M Dunir yang saat ini sudah menjadi tersangka. Abu menjabat Wakil Ketua Pansus. Sementara, Zulfan Heri, Iwa Sirwani Bibra serta Roem Zein tertera namanya sebagai anggota pansus.
Kelimanya akan memberikan keterangan kepada KPK pukul 10.00 WIB di ruang Catur Prasetya, Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Jalan Patimura.
Sebelumnya, Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/5/2012) siang menemui Sekretaris Dewan (sekwan) DPRD Riau, Zulkarnain Kadir. Setengah jam anggota KPK yang memakai baju batik warna biru tersebut berada di ruang Sekwan.
Saat keluar, tidak ada pernyataan apapun yang bisa dikonfirmasi dari orang KPK tersebut. Lelaki yang mengenakan jaket warna hitam itu langsung menuju ke sebuah mobil inova warna hitam dan meninggalkan gedung DPRD Riau.
Dari pantauan Tribun, selama berada didalam, beberapa staff Sekwan tampak hilir mudik memasuki ruangan sekwan sembari membawa berkas.
Abu bakar Siddik yang dihubungi Tribun membenarkan soal pemanggilan dirinya. Terkait pemanggilan itu, Abu menyatakan kesiapannya. Menurut politisi Golkar ini, dirinya akan bersikap kooperatif jika memang diperlukan keterangan oleh KPK.
"Ya, surat tadi diantarkan bagian kesekretariatan. Jam 10.00 WIB besok (hari ini) saya akan memenuhi panggilan. Sebagai warga negara yang taat hukum, saya siap memberikan keterangan," ujarnya.
Abu juga membenarkan empat anggota dewan yang juga akan dipanggil tersebut adalah Zulfan Heri, Iwa Sirwani Bibra, Taufan Andoso Yakin serta Roem Zein.
"Untuk lebih pastinya konfirmasi yang bersangkutan saja," imbuhnya.
Empat anggota dewan lainnya, tidak bisa dikonfirmasi. Nomor handphone yang dihubungi tidak aktif.
Sementara itu, Ketua Fraksi PPP DPRD Riau, Azis Zainal mengaku belum mengetahui soal pemeriksaan Roem Zein. Menurutnya Roem Zein tidak mengkonfirmasikan perihal tersebut ke Fraksi.
"Wah saya tidak mengatahuinya. Soalnya tadi siang saya berpisah dengan beliau, tidak ada membahas soal itu. Tapi kalaupun memang dimintai ketarangan, saya pikir itu hal yang biasa," ungkapnya.
Demikian juga dengan anggota Fraksi PPP Syarif Hidayat yang menyatakan tidak mengetahui perihal pemeriksaan Roem Zein.
"Saya juga tidak tahu kalau ada pemanggilan tersebut. Senin kemarin dalam rapat fraksi kami tidak ada membahas soal itu, " jawabnya.
Sekretaris Dewan (sekwan) DPRD Riau, Zulkarnain Kadir belum bisa dikonfirmasi. Dihubungi melalui ponselnya, Sekwan tidak merespon. Demikian juga dengan beberapa SMS yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan.